Kelompok KKN 51 Unej 2023 dibawah bimbingan bapak Fajar Aji, S.Sn., M.Sn. selaku dosen pembimbing lapangan mengadakan pelatihan pemanfaatan jamur janggel sebagai produk olahan nugget pada selasa (15/08), di Balai Desa Sukosari Kidul.
Dalam pelatihan tersebut dihadiri oleh ibu-ibu PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Desa Sukosari Kidul, bapak Cucuk selaku pemilik UMKM Jamur Janggel dan perangkat desa. Pelatihan pengembangan UMKM melalui inovasi produk dengan mengenalkan produk jamur janggel sebagai salah satu potensi UMKM di Desa Sukosari Kidul. Melihat potensi yang ada di Desa Sukosari Kidul mengenai jamur janggel yang belum dimanfaatkan lebih lanjut.Â
Menurut Rosmayniar selaku penanggung jawab pelatihan UMKM mengatakan output dari kegiatan pelatihan ini yaitu untuk mendorong pengembangan produk pangan lokal di Desa Sukosari Kidul, "dari pelatihan tersebut dapat membuka peluang yang besar dalam mengolah jamur janggel sehingga dapat lebih kreatif dalam memanfaatkan produk olahan jamur janggel tersebut", tuturnya.
Pada kesempatan tersebut diadakan pula demonstrasi cara pembuatan nugget berbahan dasar jamur janggel serta memberikan kesempatan kepada audiens untuk mencoba hasil olahan tersebut. Kemudian adanya sesi pemberian saran terhadap produk olahan nugget tersebut.
"rasanya sudah nikmat, mungkin akan lebih nikmat jika ditambahkan dengan sayuran lain seperti wortel dan seledri", ujar Mbk Bunga salah satu audien dalam pelatihan tersebut.
Rosmayniar juga berharap kedepannya masyarakat Desa Sukosari Kidul, khususnya ibu-ibu PKK dapat menerapkan apa yang didapatkan dalam pelatihan tersebut, yakni pembuatan produk olahan nugget secara mandiri di rumah masing-masing sehingga dapat memanfaatkan produksi jamur janggel dengan maksimal dan membantu pertumbuhan ekonomi desa dengan perkembangan UMKM yang merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H