KKN Kolaboratif 091, Kegiatan Minggu ke-2 KKN Kolaboratif di Desa Kaliwining Rambipuji

Update kegiatan pada minggu kedua, Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaboratif Posko 091 Desa Kaliwining Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember dari beberapa universitas, telah memulai melakasanakan tugas dari Dinas Pendidikan kabupaten Jember yaitu melakukan Verifikasi dan Validasi data Anak Tidak Sekolah (ATS) di desa kaliwining dengan menggunakan aplikasi ATS atau melalui web dari mydispendik.jember.co.id. Diketahui dari aplikasi ATS tersebut mahasiswa kkn dari posko 091 kebagian data sebanyak 22-23 data Anak Tidak Sekolah permahasiswa. Langkah penting ini dalam upaya membenarkan data agar sesuai dengan kondisi dilapangan mengingat bahwa Anak Tidak Sekolah di Kabupaten Jember cukup tinggi. 

Kegiatan ini bekerja sama dengan kepala dusun, RT Dan RW, relawan setempat, dan mahasiswa KKN. Mahasiswa yang terlibat berasal dari berbagai jurusan, membawa keahlian dan perspektif yang beragam untuk mendukung proses pendataan dan analisis data. Mereka turun langsung ke lapangan, mengunjungi rumah-rumah warga, dan melakukan wawancara dengan orang tua serta anak-anak yang teridentifikasi tidak bersekolah. Pendataan ini mencakup informasi detail mengenai alasan anak tidak bersekolah, kondisi ekonomi keluarga, serta hambatan-hambatan lain yang mungkin dihadapi.

Menurut data sementara yang telah terkumpul, beberapa alasan utama anak-anak tidak bersekolah di Desa Kaliwining antara lain adalah melajutkan ke pondok pesantren, pindah rumah, masalah ekonomi, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, serta beberapa kasus di mana anak-anak harus membantu orang tua bekerja. Selain itu, tim pendataan juga menemukan beberapa anak yang mengalami hambatan fisik dan mental yang memerlukan perhatian khusus. 

Pendata an data ats pada kasun di salah satu dusun kaliwining/dokpri

Hasil akhir dari kegiatan pendataan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai kondisi anak-anak tidak sekolah di Desa Kaliwining. Dengan demikian, langkah-langkah konkret dapat segera diambil untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak. Pemerintah desa juga berkomitmen untuk terus memantau perkembangan anak-anak tersebut dan memastikan bahwa program-program yang telah dirancang dapat berjalan dengan baik.