Mohon tunggu...
kknsingkup2024
kknsingkup2024 Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa

Akun kkn desa Singkup

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kerja Bakti bersama Masyarakat Desa Singkup

6 Agustus 2024   13:49 Diperbarui: 6 Agustus 2024   13:56 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi kegiatan. 

Pada tanggal 6 Agustus 2024 Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Kunjungan membantu melaksanakan kerja bakti bersama masyarakat desa singkup. Kerja bakti dilaksanakan di Bumi Perkemahan Batu Lamar. Salah satu kebudayaan yang menjadi identitas masyarakat adalah kerja bakti. Kegiatan ini biasanya dilakukan masyarakat di Indonesia  secara bersama-sama, dengan tujuan melakukan kegiatan tertentu. Kerja bakti adalah kegiatan kerja bergotong-royong tanpa upah untuk kepentingan bersama. 

Kerja bakti biasanya dilakukan berlama-lama oleh semua masyarakat. Kerja bakti tersebut membuat saluran irigasi dimana, saluran irigasi adalah sistem yang dirancang khusus untuk mengalirkan air ke lahan pertanian. Tujuannya adalah untuk memberikan air yang cukup kepada tanaman untuk pertumbuhan optimal. Saluran ini dapat berupa kanal terbuka, pipa, atau sistem lainnya yang mengalirkan air dari sumbernya ke lahan pertanian.


Adapun macam-macam saluran irigasi diantaranya yaitu:
1. Saluran Primer
Saluran primer atau saluran induk adalah jenis saluran yang berfungsi mengalirkan air dari jaringan utama ke saluran sekunder dan ke petak-petak tersier yang diairi.


2. Saluran Sekunder
Saluran sekunder adalah saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air dari saluran primer ke petak-petak tersier yang berakhir di bangunan sadap terakhir.


3. Saluran Tersier
Saluran tersier merupakan jenis saluran yang berfungsi untuk mengalirkan air menuju saluran kuarter.


4. Saluran Kuarter
Saluran irigasi kuater adalah saluran yang berfungsi mengalirkan air melalui bangunan sadap tersier ke sawah-sawah atau lahan pertanian.


Dari berbagai macam saluran irigasi diatas, tentu perlu adanya sarana prasarana pendukung yang berupa infrastruktur sumber daya air yang praktis dan ekonomis. Jika melihat berbagai infrastruktur sumber daya air di Indonesia, belum banyak yang menggunakan teknologi yang praktis dan ekonomis.


Alasannya masih banyak pembangunan saluran irigasi yang belum tersentuh dengan baik. Hal ini disebabkan karena sulitnya akses untuk mengangkut material semen atau cor beton masuk ke daerah tersebut untuk pembangunan saluran irigasi yang baik.


Namun dengan teknologi terkini, untuk membangun berbagai jenis saluran irigasi seperti saluran irigasi sekunder, tersier dan kuarter tidak harus menggunakan material semen dan co beton. Karena pembangunan saluran tersebut dengan debit air yang cenderung lebih kecil dari pada saluran primer.

Dokumentasi kegiatan
Dokumentasi kegiatan

Dokumentasi kegiatan
Dokumentasi kegiatan

Penulis: @fadlibnu_

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun