Kabupaten Batang (02/08/2023). Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan salah satu upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman dan sehat sehingga dapat mengurangi atau bebas dari kecelakaan kerja serta penyakit akibat kerja. K3 juga perlu diterapkan di lingkungan rumah tangga loh. Pada umumnya, rumah dianggap sebagai tempat yang paling aman. Namun, faktanya terdapat banyak potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan rumah tangga tetapi seringkali dianggap sepele. Bahaya dan risiko yang bisa terjadi yaitu luka bakar, kasus kebakaran, terpeleset, keracunan zat kimia, dan lain-lain.
Terdapat 5 hierarki pengendalian bahaya yang dapat dilakukan dan diterapkan agar dapat meminimalisir potensi bahaya. Lima hierarki pengendalian bahaya ini terdiri dari yang paling tinggi eliminasi, substitusi, perancangan, administrasi, dan APD. Semakin tinggi tingkat hierarki maka semakin baik proteksi dan tingkat kehandalannya.
Berangkat dari kurangnya kesadaran masyarakat akan potensi bahaya K3 di lingkungan rumah tangga, mahasiswa dari Tim II KKN Universitas Diponegoro periode 2022/2023 mengadakan program edukasi perihal permasalahan ini. Program edukasi dilakukan dengan melakukan pemaparan materi pada Ibu PKK dan diberikan masing-masing leaflet agar audience dapat membacanya kembali di rumah. Pemaparan materi dilakukan di Balai Desa, Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang.
Dengan dilakukan edukasi K3 di lingkungan rumah tangga, diharapkan program kerja ini dapat berguna bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengenali potensi bahaya yang mungkin terjadi di lingkungan rumah tangga. Masyarakat diharapkan paham dan dapat menerapkan K3 di lingkungan rumah tangga agar dapat mencegah bahaya yang mungkin terjadi.
Penulis: Jihan Mumtaz (Fakultas Teknik -- Teknik Industri)
Lokasi KKN: Desa Sigayam, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang
DPL: Dra. Puji Astuti, M.Si
