Kesehatan adalah sebuah faktor yang paling penting bagi hidup kita. Setiap orang harus menjaga kesehatan diri sendiri maupun kesehatan lingkungan di sekitarnya. Untuk meningkatkan derajat kesehatan ada berbagai cara yang dapat dilakukan sedari dini.
Sekolah sebagai institusi pendidikan mempunyai peranan dan kedudukan strategis dalam upaya promosi kesehatan. Anak usia Sekolah Dasar (SD) merupakan garis start yang tepat untuk mulai menyadari kesehatan karena banyak permasalahan kesehatan yang sangat menentukan kualitas anak dikemudian hari.
Untuk itu diperlukan pengetahuan dan pemahaman siswa dalam penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) agar dapat meningkatkan derajat kesehatan.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Andalas yang ditempatkan di Nagari Sianok Anam Suku, Kecamatan IV Koto, Kabupaten Agam menyelenggarakan sebuah program kerja dalam mengatasi permasalahan diatas.
Program kerja tersebut adalah pelaksanaan edukasi dan penyuluhan terkait PHBS serta demonstrasi CTPS kepada para siswa di Nagari Sianok Anam Suku. Program tersebut diadakan pada tanggal 24 Juli 2023 dan 5 Agustus 2023 di tiga Sekolah Dasar yaitu SDN 09 Jambak, SDN 10 Sianok, dan SDN14 Lambah yang diikuti sebanyak 200 siswa.
Tim penyuluh terdiri atas 27 mahasiswa KKN Nagari Sianok Anam Suku dengan dibawah bimbingan Prof. Ir. Nilda Tri Putri, Ph.D., IPU., ASEAN Eng. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Pada program kali ini, tim penyuluh memaparkan materi terkait pentingnya PHBS dalam kehidupan kita, indikator PHBS di sekolah, penjelasan prosedur CTPS yang baik dan benar, serta tak lupa mendemonstrasikan CTPS yang dibuat lebih menarik dalam sebuah lagu.Â
Rani selaku penanggung jawab program kerja menjelaskan, PHBS di sekolah tak hanya dilakukan oleh para siswa saja, melainkan seluruh warga sekolah seperti guru, penjaga sekolah, tukang kebersihan sekolah, dan lain-lain. "Sehingga, secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat," urainya.
Pihak sekolah sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan. Begitu pula dengan para siswa di sekolah yang sangat antusias dengan pemaparan materi yang diberikan oleh tim penyuluh.
Meskipun para siswa awalnya masih banyak yang belum mengetahui mengenai PHBS dan CTPS, namun pada akhirnya mereka dapat mengetahui hal ini. Kemudian, para siswa juga sangat interaktif dan tertarik untuk melakukan demonstrasi cuci tangan pakai sabun.
Diharapakan kedepannya, PHBS di Sekolah Dasar yang berada di Nagari Sianok Anam Suku dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya agar dapat menghindari para siswa maupun masyarakat sekolah lainnya untuk terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Serta, diharapkan para siswa juga selalu menerapkan PHBS dan CTPS dalam kehidupannya sehar-hari demi meningkatkan derajat kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H