Coba Makanan Khas Dusun Krajan Desa Sentul

Rabu, 29 November 2022 kami melanjutkan KKN Tematik kami dengan melanjutkan observasi ke lembaga yang ternyata tidak kami jangkau, akan tetapi masih berada di dusun krajan. 

Kami meminta izin untuk melaksanakan observasi di Madrasah Surga, akan tetapi ternyata kepala sekolah sedang menjemput tamu visitasi sekolah. kami pun pamit izin ingin melaksanakan observasi untuk esok hari.

Pada lain tempat kami melaksanakan observasi juga di TK Dharma wanita sentul 02, ternyata TK ini berada satu gedung dengan SD Sentul 01 untuk jam masuknya di mulai jam 07.30 WIB sampai jam 10.30 WIB. 

Kelas ini terbagi menjadi 2 kelas, kelas A dan B. kami mewawancarai beberapa guru TK yang ada di sana bertanya tentang beberapa peserta didik yang minim berada disini dikarenakan minimnya penduduk dan tidak ada dukungan dari orang tua tentang pendidikan dini. 

Akan tetapi kelebihan dari TK ini adalah semangat para peserta didik dan guru dalam mencari ilmu. setelah selesai di lembaga kami beranjak izin pulang

Kebetulan setelah kami kembali kami di datangi bapak iyon selaku RT kami disini, kami di beri informasi tentang dusun krajan ini. dimulai dari bahasa yang di pakai disini ternyata desa sentul disini di juluki sentul jowo-an karena lebih dominannya warga yang memakai bahasa dan suku jawa. 

Beliau menjelaskan juga tentang batasan-batasan dusun krajan yaitu di sebelah utara berbatasan dengan curah/jurang, di sebelah selatan berbatasan dengan kali asem, di sebelah barat berbatasan dengan dusun wangkit, di sebelah timur juga sama dengan batasan dusun wangkit. 

Untuk sarana yang dipakai oleh dusun krajan sudah mulai mengikuti zaman modern dan sebagian juga sudah mempunyai mobil pribadi. untuk prasarana di dusun krajan sudah memadai ditandai dengan jalan-jalan gang yang ada di dusun krajan sudah ber-aspal. 

Meskipun ada sebagian yang rusak karena lamanya waktu. beliau juga menyebutkan banyaknya musholla yang ada di pemukiman warga.

Beliau juga menjelaskan jika dusun krajan ini memiliki tradisi tersendiri dimana di acara tersebut ada satu makanan yang unik yaitu lumbu. 

Ini adalah jenis makanan lauk yang wajib ada pada saat acara tasyakkuran 40 hari bayi. ciri yang ada di makanan ini adalah terbuat dari daun talas. 

Untuk mengolahnya butuh proses yang sulit panjang hal ini memiliki filosofi bahwa bayi tersebut akan menghadapi proses kehidupan yang rumit dan panjang.