Ds. Sempol - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) 92 Universitas Jember melakukan kegiatan pelatihan kepada OSIS SMKN 1 Sempol guna meningkatkan kreativitas siswa dalam teknik editing dan public speaking pada Kamis, (01/08/2024).
Kegiatan workshop melibatkan seluruh anggota OSIS sebanyak 27 siswa SMKN 1 Sempol. Kegiatan tersebut didukung oleh Kepala Sekolah. Pihak sekolah menyatakan kegiatan ini menjadi peluang agar OSIS di SMK berkembang dan memiliki program-program inovatif yang bermanfaat bagi seluruh siswa SMK tersebut.
"Sebelumnya OSIS itu tidur ya (vakum). Kedepannya ibu ingin OSIS itu punya kegiatan dan mereka itu aktif. Jadi Mereka bisa public speaking, bagaimana membuat program kerja, kemudian bagaimana menghandle pekerjaan (tim work) saling mengisi dan kolaborasi. Anak-anak diajari bagaimana menjadi pembawa acara kek gitu kan hal-hal sederhana tapi dibutuhkan" ujar (nama dan jabatan selaku Kepala Sekolah).
OSIS sebagai wadah siswa dalam mengembangkan diri dalam hal kepemimpinan, kerjasama tim, dan tanggung jawab siswa di sekolah. Dalam hal ini sekolah sangat berharap setelah kegiatan ini terlaksana anak-anak OSIS menjadi semangat dan tergerak dalam melakukan peran pentingnya dalam kegiatan positif pengembangan siswa di sekolah.
Anak OSIS tersebut dibagi menjadi dua kelompok bidang keahlian yaitu editing dan public speaking. Kelompok tersebut disesuaikan pada keahlian masing-masing siswa. Pembelajaran editing menggunakan aplikasi canva melalui smartphone mulai bagaimana edit poster, banner, serta dokumentasi kegiatan. Pada kelompok public speaking dilakukan pelatihan cara menjadi seorang pembawa acara yang baik dan luwes. Kegiatan tersebut dilakukan tidak hanya semata-mata teori saja namun juga praktek langsung membuat kegiatan tersebut lebih menarik. hasilnya menjadi output yang harapannya dapat aplikasikan dan bermanfaat bagi mereka semua. Pelatihan ini menjadi kontribusi nyata mahasiswa KKN 92 dalam meningkatkan kreativitas siswa SMKN 1 Sempol.
"Istilahnya kita itu memantik kegiatan itu biar kegiatan itu diusulkan oleh siswa karena dibutuhkan sendiri oleh siswa. Diharapkan anak-anak ini seperti kalian punya rencana, diusulkan, dan dieksekusi. Jadi biar bukan bapak ibuk saja yang punya ide tapi dari anak-anak sendiri" ujar Kepala Sekolah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H