Brebes-Jawa Tengah (10/1) Pandemi dalam 2 tahun terakhir dunia pariwisata mengalami keterpurukan yang cukup parah. Hal ini juga berlaku pada Wisata Pantai Pulau Cemara yang terletak di Desa Sawojajar,Kab. Brebes. Wisata yang menjadi salah satu unggulan di Kabupaten Brebes ini turut terkena dampak dari lesunya pariwisata akibat pandemi.Â
Wisata yang dulunya ramai wisatawan, saat ini terbilang kurang diminati wisatawan. Padahal, apabila menilik dari potensi yang ada di pulau cemara, seharusnya cukup untuk terus menggaet wisatawan untuk berkunjung dan mempertahankan eksistensinya. Oleh karena itu, Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) Pantai Pulau Cemara harus memutar untuk mengembalikan eksistensi Wisata Pantai Pulau Cemara.
Gayung bersambut, salah satu mahasiswa KKN Tim 1 UNDIP 2023 (Fransiska Aulia Fitriyani) yang tengah menjalankan KKN di Desa Sawojajar, menawarkan project booklet pulau cemara dalam 2 bahasa sebagai salah satu terobosan promosi Wisata Pantai Pulau Cemara yang diharapkan dapat meningkatkan kembali jumlah wisatawan yang berkunjung.Â
Booklet ini berisi mengenai perkenalan singkat pantai pulau cemara dan penjelasan mengenai atraksi serta fasilitas penunjang di pantai pulau cemara yang dikemas dalam 2 bahasa (bahasa indonesia dan bahasa inggris). Booklet yang telah di serahkan kepada Ketua Pokdarwis (Bp. Yuswanto), diharapkan dapat membantu pulau cemara untuk terus mempertahankan eksistensinya dalam dunia pariwisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H