Rowotamtu, 28 Juli 2023 - Pemerintah Desa Rowotamtu bersama dengan tim mahasiswa Kolaborasi 086 dengan Program Kerja Unggulan berupa teknologi biopori berkolaborasi dalam upaya mengatasi permasalahan sampah organik khususnya di desa Rowotamtu. Melalui program inovatif berbasis teknologi biopori, kami berencana untuk meningkatkan pengelolaan sampah organik dan memanfaatkannya secara efektif untuk keberlanjutan lingkungan dan pertanian.
Permasalahan sampah organik seperti  limbah akhir dari berbagai usaha rumahan, UMKM, maupun sampah rumah tangga semakin meningkat khususnya di wilayah desa Rowotamtu. Ini bersaman dengan proses pembuangan sampah tersebut yang tidak ramah lingkungan seperti pembuangan sampah disungai, selokan, dan sebagian di bakar. Dalam rangka mencari solusi yang berkelanjutan, tim mahasiswa KKN Kolaborasi 086 yang terdiri dari Perguruan Tinggi seperti UNEJ, ITS Mandala, IAI Al-Qodiri, dan UIJ ikut memberikan kontribusi nyata dalam penanganan sampah pada desa rowotamtu.
Program biopori dipilih sebagai solusi yang tepat dalam mengelola sampah organik di desa Rowotamtu. Biopori adalah suatu metode resapan air yang menggenang di suatu daerah dan pengomposan sederhana yang memanfaatkan alam untuk menguraikan sampah organik menjadi pupuk organik yang berkualitas tinggi. Selain mengurangi masalah sampah, program ini juga membantu meningkatkan kualitas tanah pertanian dan mengurangi pencemaran lingkungan.
Seperti yang diutarakan oleh Koordinator KKN Kolaborasi 086, Aditya mengatakan "Kami berkomitmen untuk berkolaborasi dengan masyarakat desa Rowotamtu dalam menghadapi permasalahan sampah organik. Program biopori ini akan melibatkan partisipasi aktif warga dalam pembuatan dan pengelolaan biopori, sehingga mampu menciptakan dampak yang berkelanjutan bagi lingkungan dan pertanian di desa Rowotamtu."
Sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan program, kami tim KKN Kolaborasi 086 akan memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat desa mengenai konsep biopori dan teknik pengelolaannya. Kami berharap dengan pemahaman yang baik, masyarakat dapat mengadopsi teknologi ini dengan mudah dan berlanjut setelah program KKN selesai.
Program biopori ini akan menjadi langkah awal yang penting dalam membawa perubahan positif dalam pengelolaan sampah organik dan konservasi lingkungan di desa Rowotamtu. Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah desa, dan masyarakat kami berharap dapat menjadi contoh bagi desa lainnya dalam menghadapi permasalahan serupa.
Dengan semangat yang tinggi, kami selaku tim KKN Kolaborasi 086 berkomitmen untuk melaksanakan program ini dengan baik dan berkontribusi secara nyata untuk kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan lingkungan di Desa Rowotamtu. Semoga langkah ini menjadi landasan dalam membangun desa-desa yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan di masa depan.
