Kampus Mengajar merupakan salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Kemdikbudristek.Â
Program tersebut ditujukan untuk mahasiswa di seluruh indonesia yang dinaungi oleh Kemdikbudristek. Sampai saat ini, Kampus Mengajar telah menghasilkan 4 angkatan serta segera membuka pendaftaran untuk angkatan ke-5.
Adapun persyaratan yang dipenuhi berbeda tergantung kebijakan penyelenggara. Kampus Mengajar 3 pada saat itu merupakan masa transisi pasca covid-19 sehingga pelaksanaannya secara luring. Oleh karena itu, mahasiswa yang diterima Kampus Mengajar 3 dapat mengajar di luar pulau domisili.
Fokus utama tugas peserta Kampus Mengajar 3 adalah sebagai berikut:
1. Pelaksanaan Pre-Test dan Post Test AKM Kelas kepada sekolah tujuan melalui situs Pusmenjar yang sudah tersedia dari Kemdikbudristek.
2. Meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa di sekolah tujuan.
3. Adaptasi teknologi sekolah tujuan.
4. Administrasi sekolah tujuan.
Tim kami mendapatkan tempat penugasan di SDN Cukanggenteng 3, Kec. Pasir Jambu, Kab.Bandung. Anggota tim berjumlah 4 orang yang terdiri dari 3 orang mahasiswi UPI dan 1 mahasiswi UNPAS dengan latar belakang jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Pendidikan Matematika. Selain itu, Kampus Mengajar 3 memberikan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kepada seluruh tim. DPL yang membimbing tim kami selama penugasan adalah Ibu Dr. Luvy Sylviana Zanthy, S.P., M.Pd. (Dosen Prodi Pendidikan Matematika IKIP Siliwangi).
Penugasan dilakukan selama satu semester dimulai dari bulan Januari-Juni 2022. Bulan januari hingga akhir februari dilakukan pembekalan yang diberikan langsung oleh Kemdikbudristek. Selanjutnya, masing-masing tim mengirimkan surat tugas kepada Dinas Pendidikan Daerah tujuan atau Koordinator Wilayah.
Awal bulan maret, tim dan dpl datang ke sekolah dan diberikan sambutan untuk membuka kegiatan. Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Sekolah PLT Ibu Euis Hopipah, S.Pd beserta para guru SDN Cukanggenteng 3. Isi kegiatan membahas rencana selama satu semester dan pemilihan guru pamong. Akhirnya, kepala sekolah memilih Ibu Rika Permasih, S.Pd.I sebagai guru pamong untuk memudahkan koordinasi penugasan di sekolah.
Sistem mengajar yang tim lakukan adalah dalam seminggu mahasiswi mengajar di kelas berbeda setiap hari . Selain itu, tim membuat jadwal mengajar yang ditempel di mading sekolah untuk memudahkan koordinasi dengan guru. Mahasiswi mengajar siswa mengikuti kurikulum di sekolah yaitu Kurikulum 2013 Tematik. Setiap hari sabtu, mahasiswi juga membantu guru untuk melakukan kegiatan ekstrakurikuler yaitu Pramuka.
Selama penugasan, mahasiswi sudah melaksanakan berbagai program yang sudah direncanakan sebagai berikut.
1. Pre-Test dan Post-Test AKM Kelas
(30 Maret 2022 dan 13 Juni 2022)