Mohon tunggu...
kknregulerposko24
kknregulerposko24 Mohon Tunggu... Lainnya - PESERTA KKN REGULER POSKO 24

hai fren! Kami adalah sekelompok mahasiswa yang siap beraksi dalam program KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Desa Peron. Di sini, kita bakal berbagi semua momen seru, tantangan, dan inovasi yang kita lakukan untuk memberdayakan masyarakat dan bikin perubahan positif.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Keterampilan dan Potensi UMKM Lewat Lomba Pembuatan Parsel Dusun Nampu

11 November 2024   09:54 Diperbarui: 11 November 2024   10:17 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Minggu, 10 November, Dusun Nampu menjadi semarak dengan kegiatan perlombaan pembuatan parsel yang melibatkan warga setempat. Acara ini merupakan kelanjutan dari sosialisasi yang dilakukan minggu sebelumnya dan merupakan bagian dari program kerja tim ekonomi kreatif Mahasiswa KKN Posko 24 yang didukung oleh mahasiswa KKN dari UIN Walisongo yang bertugas di Posko 24. Dengan antusias, warga Dusun Nampu berkumpul untuk mempraktikkan keterampilan yang baru saja mereka pelajari.

Perlombaan ini diikuti oleh tiga tim dari RT 1 hingga RT 3, dengan setiap tim terdiri atas tiga orang. Lomba ini dilaksanakan pukul 8.00 WIB yang bertempat di TPQ Dusun Nampu. Mereka bersaing untuk menciptakan parsel terbaik dengan kreativitas dan keunikan masing-masing. Selain mengasah keterampilan, lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kebersamaan dan gotong royong antarwarga. Warga juga diharapkan semakin memahami pentingnya pengembangan ekonomi kreatif di tingkat dusun sebagai potensi tambahan dalam menopang perekonomian.

Pada saat lomba, setiap tim menunjukkan kreativitas mereka dalam menghias dan mengemas parsel. Setiap tim menyusun bahan dan ornamen dengan rapi dan penuh warna, mencerminkan nuansa kebudayaan lokal sekaligus mengikuti tren pasar. Tim juri menilai setiap parsel berdasarkan kriteria seperti kerapian, keindahan, dan kreativitas.

Di akhir acara, tim yang berhasil menciptakan parsel terbaik diumumkan sebagai pemenang dan menerima penghargaan simbolis. Dengan adanya perlombaan ini, warga Dusun Nampu diharapkan semakin termotivasi untuk memanfaatkan keterampilan yang telah dipelajari sebagai peluang usaha baru yang bisa dikembangkan, baik untuk keperluan pribadi maupun komersial. Program kerja ini tidak hanya berhasil menciptakan suasana meriah, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga dan membangun pondasi ekonomi kreatif yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun