Mohon tunggu...
KKN REGULER NYAMAT POSKO 56
KKN REGULER NYAMAT POSKO 56 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN REGULER UIN WALISONGO SEMARANG

Akun resmi KKN Reguler Posko 56 Desa Nyamat Kabupaten Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asah Kemampuan Motorik Halus, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Ajarkan Ini

28 Oktober 2022   07:44 Diperbarui: 28 Oktober 2022   07:51 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Kegiatan 

Salah satu bentuk mengembangkan potensi yang dimiliki anak adalah mengasah keterampilan yang dimilikinya. Meningkatkan kemampuan keterampilan anak berbanding lurus dengan meningkatkan potensi diri anak. Ketika meningkatkan potensi anak, maka mereka akan mampu memunculkan berbagai macam ide dan kreativitas yang akan berguna kelak. 

Oleh sebab itu, pengembangan bakat dan potensi anak sebaiknya dimulai sejak usia dini. Kemampuan keterampilan anak dapat dikembangkan melalui pelatihan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan yang dimilikinya. Salah satu pelatihan yang dapat mengembangkan ketrampilan anak yaitu pelatihan kerajinan tangan.

Berkaitan dengan hal tersebut, Tim KKN Reguler 79 UIN Walisongo Semarang posko 56 mengadakan kegiatan pelatihan keterampilan bagi anak-anak SD Negeri Nyamat. Pelatihan keterampilan tersebut berupa pembuatan kerajinan origami dan kerajinan berbahan flanel.

Kegiatan ini berlangsung selama 1 jam setiap harinya yang dilaksanakan sejak tanggal 17 sampai 23 Oktober 2022. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan motorik halus anak.

Motorik halus merupakan perkembangan gerak yang melibatkan otot-otot kecil dengan koordinasi mata-tangan, seperti jari, tangan, pergelangan tangan, bibir, dan lidah anak. Motorik halus memiliki berbagai macam fungsi, diantaranya:

Sebagai alat untuk mengembangkan keterampilan gerak kedua tangan.

Sebagai alat untuk mengembangkan koordinasi kecepatan tangan dengan gerakan mata.

Sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi.

Pelatihan keterampilan kali ini anak-anak diajarkan untuk membuat berbagai macam bentuk origami, seperti pesawat, kupu-kupu, burung, ikan, dan sebagainya. Pada media flanel, anak-anak diajarkan untuk membuat tempat pensil dari botol bekas yang dihias menggunakan kain flanel.

Kegiatan ini mendapat antusias yang baik dari anak-anak, hal tersebut terbukti pada anak-anak yang bersemangat dalam menjalani pelatihan keterampilan tersebut.

"Kegiatan keterampilan ini sangat baik dilakukan kepada anak anak, karena dapat meningkatkan kreativitas dan imajinasi mereka," ujar Sri Utami selaku kepala SD Negeri Nyamat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun