2. Manfaatkan website sebagai media promosi yang cepat dan murah serta dapat dijadikan sebagai katalog media penawaran dan pemasaran digital.
3. Bangun kepercayaan customer melalui testimoni.
4. Manajemen transaksi, keuangan, dan promosi.
Selain menggunakan website, pemasaran produk UMKM dapat menggunakan iklan. Terdapat dua macam jenis iklan yang dapat digunakan, yaitu pay per click dan pay per impression. Pay per click merupakan pemasangan iklan berbayar jika iklan tersebut diklik, contohnya adalah Google Adwords. Sementara pay per impression merupakan pemasangan iklan berbayar jika iklan ditampilkan, contohnya adalah detik AdPoint dan iklan baris.
Agustinus juga menjelaskan tentang pemasaran produk melalui salah satu website e-commerce , yaitu warungukm.com. Pada website tersebut memfasilitasi iklan secara gratis, dengan tujuan memudahkan UMKM dikenal oleh masyarakat luas.
Bersama tim KKN UIN Walisongo Semarang, peserta workshop diajak untuk mengunggah produk UMKM di website warungukm.com pada sesi praktik langsung. Di sesi ini, mereka dibantu untuk melakukan registrasi sebelum memasarkan produk yang mereka miliki.
Sejalan dengan yang disampaikan oleh Syariful Anam, Agustinus juga berharap produk UMKM Desa Nyamat dapat tersebar luas ke seluruh penjuru dunia.
(Tim KKN UIN Walisongo Posko 56)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H