Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Desa (MUSRENBANGDes)
Pembahasan Rancangan RKP Desa 2023 dan Daftar Usulan RKP 2024 Desa Nyamat, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang
KKN Reguler Posko 56 UIN Walisongo Semarang Mengikuti MUSRENBANGDes Nyamat
Senin (26/08/22) Desa Nyamat mengadakan kegiatan Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan Desa (MUSRENBANGDes) dalam rangka pembahasan rancangan RKP desa 2023 dan daftar usulan RKP 2024. Acara ini dihadiri oleh Dewanto Laksono Widagdo, S.STP., M.M selaku Camat Tengaran beserta jajarannya dan juga pendamping desa.
Kegiatan ini merupakan salah satu tahapan proses guna menjaring usulan program kegiatan di masyarakat yang selanjutnya menjadi dokumen perencanaan di desa. Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Desa menjadi dasar Penyusunan dan Penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Desa) yang akan diusulkan Pemerintah Desa kepada Pemerintah Kota melalui mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
Dalam kegiatan ini, Kepala Desa Nyamat, Bapak Yanuar Linggar Utama, berpesan agar lebih memfokuskan kepada pembangunan ekonomi berupa pemberdayaan masyarakat daripada pembangunan fisik. Selain itu, beliau juga menekankan agar pengelolaan keuangan harus transparan dan jelas.
RKPDes digunakan sebagai acuan progam kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2023 dan akan didanai di tahun tersebut. Setiap masyarakat melalui musyawarah RT diberikan kebebasan untuk mengajukan usulan pembangunan sebanyak mungkin, namun dalam realisasi pembangunan tetap mempertimbangkan prioritas kebutuhan masyarakat.
Selain RKPDes, kegiatan ini juga membahas tentang daftar usulan RKP 2024. Isu-isu strategis yang terdapat dalam usulan RKP 2024 yaitu:
- Â Â Â Ketahanan pangan nabati dan hewani
- Â Â Â Sustainable Development Goals (SDGs) DesaÂ
- Â Â Â Akses layanan kesehatan
- Â Â Â Dukungan untuk desa inklusif
- Â Â Â Mitigasi dan penanganan bencana
- Â Â Â Penurunan stunting
- Â Â Â Pengembangan desa wisata
- Â Â Â Operasional pemerintah desa
"Membangun bukan hanya dari sisi fisik, namun juga dari sisi pemberdayaan. Pembangunan pemberdayaan tidak akan terlihat secara fisik, tetapi lebih akan terlihat dampaknya," ujar Kepala Desa Nyamat terkait rencana pemberdayaan desa.
Era revolusi industri 4.0 menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu isu fundamental yang layak mendapatkan prioritas sebagai pilihan strategi memenangkan persaingan global. Inovasi, kreativitas, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi perlu mendapatkan perhatian guna meningkatkan nilai tambah ekonomi melalui kapitalisasi ide kreatif. Era digital yang berkembang saat ini berhubungan erat dengan IOT (Internet of Things) dimana mayoritas orang dapat mengakses perangkat yang terhubung dengan internet.
Bapak Dewanto selaku Camat Tengaran juga mengajak tim KKN Reguler Posko 56 UIN Walisongo Semarang untuk mendorong upaya digitalisasi UMKM yang ada di Desa Nyamat, mulai dari kegiatan pengemasan produk hingga pemasaran online.
Capaian pembangunan pada tahun 2022 juga disampaikan dalam kegiatan ini, diantaranya:
1. Â Â Talud Dusun Krajan RT 02
2. Â Â Rehabilitasi Kantor Desa Nyamat
3. Â Â Sumur bor dan bak tamping Krajan
4. Â Â Talud Dusun Kalisari RT 04
5. Â Â Drainase Dusun KemetiranÂ
Adapun prioritas RKPD 2023 adalah:
1. Â Â Drainase Dusun Krajan
2. Â Â Drainase Dusun Kalisari RT 08
3. Â Â Stunting
4. Â Â Sumur bor Dusun Krancah
5. Â Â Talud Dusun Kemetiran RT 07
6. Â Â Bak tampung sumur balai desa
7. Â Â Trotoar Dusun Pandansari
8. Â Â Drainase Dusun Kemetiran RT 09
9. Â Â Betonisasi Dusun Kalisari RT 04
10. Â Persertifikatan tanah desa
Keberhasilan pelaksanaan RKP Desa dan Usulan RKP 2024 dalam menjawab tantangan dan permasalahan tidak hanya ditentukan oleh jajaran pemerintah, namun sangat membutuhkan dukungan masyarakat untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, upaya mendorong partisipasi masyarakat menjadi hal yang sangat penting yang harus dilakukan oleh pemerintah dan jajarannya sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H