Membangun dengan Kreativitas: Pembelajaran Arsitektur Rumah Berbasis Media Gambar oleh Tim KKN UM 2023 di Desa Tempursari

(Malang, 29/03/2023) Program pengabdian masyarakat pada bidang sipil memiliki program yang bervariasi hingga dapat mengasah ide kreativitas pada siswa sekalipun. Salah satunya program pengenalan arsitektur rumah sederhana melalui pembelajaran dengan memanfaatkan media gambar untuk merealisasikan rumah impian siswa dari Mahasiswa KKN UM Desa Tempursari.

Kegiatan KKN yang berlangsung di SD Negeri 4 Tempursari yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 02 Rt. 1 RW 1 Dusun Tempursari Utara, Kab. Malang ditunjukan untuk membangun pemahaman dan wawasan dengan cara berpikir mereka sendiri, merasakan suatu kepuasan dengan menciptakan suatu karya hebat yang dirancang sesuai dengan ide kreatif para siswa. Berkolaborasi dengan guru sekolah, dapat mendorong literasi visual dan menjelaskan seni visual, sosial, bahkan bahasa Inggris sekaligus ke anak melalui berbagai metode pembelajaran untuk mengevaluasi performa mereka.

Sasaran program kegiatan ini untuk siswa SD kelas. Program kerja pengenalan arsitektur rumah sederhana kepada siswa kelas 3 SD 4 Tempursari bertujuan untuk (1) memberikan gambaran konstruksi sederhana yang berada di lingkungan sekitar, (2) mendorong siswa untuk berpikir kreatif terhadap rumah impian yang akan dibangunnya, dan (3) Menganalisa performa belajar anak-anak melalui media gambar dalam pembelajarannya.

Kegiatan pengenalan arsitektur dilaksanakan dalam kurun waktu 1 hari bertepatan dengan hari Rabu 29 Maret 2023. Di jam pertama, siswa yang berjumlah 23 anak diawali dengan kegiatan pembelajaran pengenalan arsitektur rumah sederhana, dilanjutkan program kerja mahasiswa sipil lain yang masih relevan, yakni kegiatan pembuatan maket dari hasil gambar rumah impian yang siswa tuangkan pada sebuah kertas. Kegiatan dimulai pada pukul 07.45 WIB dan diakhiri pada pukul 10.00 WIB.

Metode belajar yang digunakan adalah dengan siswa terlibat langsung dalam proses pembelajaran, dengan menggabungkan metode pembelajaran konstektual  dan berbasis masalah (PBM). Melalui pengenalan arsitektur dalam pembelajaran ini, hampir seluruh anak kelas tiga terlihat antusias dalam belajar karena diisi dengan kegiatan yang mereka senangi seperti menggambar, mewarnai, hingga bercerita. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan siswa mengenal arsitektur pada bangunan sederhana yakni rumah yang sering dijumpai langsung dan memberikan gambaran kehidupan teknik sipil dan/atau mahasiswa teknik sipil yang menyenangkan sehingga anak-anak dapat termotivasi untuk menggapai cita-cita dan pendidikan dan kehidupan yang lebih baik di masa depannya.