Kabupaten  Semarang  - Mahasiswa KKN Reguler Angkatan  79 Posko 31  melakukan kegiatan Branding  Packaging pada Home Industri Keripik  "Barokah"  di  Dusun Glagahombo Desa Sukorejo Kabupaten Semarang pada Senin, 17 Oktober 2022. Usaha Keripik ini telah  di Produksi sejak tahun 1966 maka sudah 50 tahun lebih usaha ini berdiri. Usaha ini juga diwariskan  secara turun temurun maka dari itu dari segi rasa tidak diragukan lagi. Pemilik dari usaha ini yakni Ibu Parikem, terdapat empat jenis  keripik yang di produksi oleh Ibu Parikem. "Ada empat macam keripik yang saya buat ada keripik pisang, keripik singkong, keripik ubi ungu, keripik talas entik," Tutur Ibu Parikem.
Untuk bahan baku proses pembuatan keripik ini Ibu Parikem membeli langsung di pasar  sehingga dapat terjamin kualitas bahannya. Pemasarannya produknya dilakukan di pasar, tak jarang terdapat juga konsumen yang memesan langsung ke kediaman Ibu Parikem untuk dijadikan sebagai buah tangan. Usaha ini sudah berjalan lama dan mempunyai banyak konsumen tetapi belum memiliki branding pada kemasannya, padahal branding ini cukup penting untuk suatu usaha agar dapat lebih dikenal oleh konsumen. Oleh karena itu, atas persetujan ibu Parikem maka tercetuslah nama branding barokah ini. Tim KKN Posko 31 juga membuat inovasi dari segi packaging dan juga memberikan tambahan rasa vanilla pada keripik pisang dan keripik ubi ungu produk ibu Parikem.
"Tujuan kami mahasiswa KKN posko 31 membuat branding packaging ini agar produk yang ditawarkan menjadi lebih menarik. Jika dari segi rasa keripik ibu parinem ini  sangat enak, renyah dan juga gurih apa lagi pruduksinya sudah cukup lama serta sudah sangat berpengalaman. Dengan adanya branding berupa nama "BAROKAH" dapat dijadikan sebagai identitas bahwa inilah produk milik ibu Parikem. Pada label juga tertera alamat serta nomor telepon ibu Parikem sehingga jika nanti ada pembeli yang ingin memesan dapat menghubungi nomor telepon yang tersedia" Terang Restu.
Mahasiswa KKN Posko 31 turut serta membantu proses pengemasan keripik dengan menggunakan packaging baru dan menambahkan branding yang sudah dibuat.  "Saya Senang kemasannya  dibuat seperti ini karena terlihat bagus, "Ucap Ibu Parikem.
Dalam sekali penjualan Ibu Parikem mampu membawa seratus bungkus keripik. Selain itu Tim KKN Posko 31 juga membantu proses promosi yang dilakukan melalui media sosial yang nantinya konsumen dapat memesan melalui nomor telepon yang tersedia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H