Mohon tunggu...
KKNReguler39
KKNReguler39 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

kegiatan kkn

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peringati Hari Sumpah Pemuda Mahasiswa KKN Adakan Webinar Kesetaraan Gender

14 November 2022   19:05 Diperbarui: 14 November 2022   19:06 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN Adakan Webinar Kesetaraan Gender

Semarang-Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang posko 39 mengadakan seminar secara online (webinar) tentang Kesetaraan Gender dengan judul "Membangun Empati untuk Korban KDRT" melalui aplikasi Google Meet. Webinar ini dilaksanakan pada hari Jumat (28/10/2022).

Webinar Kesetaraan Gender yang dilakukan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ini bertujuan untuk membangun rasa empati serta sebagai bentuk awal pencegahan tindakan KDRT.

Pemilihan tema dan judul ini dilatar belakangi oleh maraknya tindakan KDRT yang terjadi di masyarakat bahkan dilingkup publik figur. Dimana kebanyak korban adalah kaum perempuan dan korban takut untuk melapor le pihak berwajib.

Webinar ini diawali oleh sambutan dari beberapa pihak, mulai dari Ketua Pelaksana dilanjut dengan sambutan Ketua Posko hingga pada penyampaian materi.

Ifti Ustadah selaku ketua penyelenggara webinar mengungkapkan harapannya agar materi yang disampaikan dalam kegiatan ini dapat bermanfaat bagi banyak orang.

"Harapan diadakannya acara ini adalah agar generasi muda dapat menyikapi permasalahan tentang KDRT, dan agar para peserta bisa memberi dukungan kepada korban KDRT"  ujarnya dalam sambutan acara.

Kegiatan ini diikuti kuang lebih 75 orang yang berasal dari berbagai instansi dan kalangan. Materi disampaikan oleh Leny Ristiyani,

Legal Resources Center untuk Keadilan Gender dan Hak Asasi Manusia Kota Semarang.

"Korban KDRT dapat terjadi kepada istri dan suami, namun kebanyakan kejadian KDRT yang terjadi dialami oleh istri. Banyak para korban yang mengalami KDRT enggan untuk melapor karena perasaan malu kemudian merasa bahwa dirinya sebagai pihak yang telah gagal memenuhi harapan keluarga dan masyarakat untuk menjaga perkawinan yang harmonis dan menjaga keutuhan rumah tangga."

Nanan Nasiroh sebagai moderator acara mengungkapkan bahwa materi yang disampaikan akan sangat bermanfaat bagi peserta webinar.

"Bagus, karena kebanyakan partisipannya adalah mahasiswa. Dari seminar ini kita dapat belajar tentang pencegahan terjadinya KDRT ketika sudah menikah nanti."

Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan peserta sangat antusias. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh para peserta. Salah satunya yakni dari Nyuma Silfiana.

"Pelaporan KDRT banyak yang berhenti di desa. Apa penyebabnya serta rekomendasi apa untuk mendorong aparat desa untuk menindaklanjuti tindakan KDRT ?", tanyanya.

Pertanyaan tersebut disambut baik oleh pemateri dan dijawab dengan penjelasan yang mudah untuk dipahami. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama.

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 39

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun