Mohon tunggu...
KKN RDR77
KKN RDR77 Mohon Tunggu... Editor - kelompok 28

KKN RDR 77 UIN WALISONGO SEMARANG TH 2021 KELOMPOK 28

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Seluruh Warga Sekolah di SD N 02 Jungsemi pada Era New Normal

13 November 2021   20:51 Diperbarui: 13 November 2021   21:10 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simulasi PTM SDN 02 Jungsemi (dokpri)

Pandemi Covid-19 yang sudah menyebar di Indonesia terhitung sejak Maret 2020, membuat perubahan di segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Salah satunya dalam aspek pendidikan yang mana pemerintah membuat kebijakan bagi lembaga-lembaga pendidikan untuk menyelenggarakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan).

Pada tanggal 20 Nopember 2020, pemerintah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 di Masa Pandemi Covid-19.

Dalam SKB tersebut, diantaranya tertuang kebijakan pemberian izin Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di satuan pendidikan pada Semester Genap Tahun Pelajaran 2020/2021 yang akan berlangsung mulai bulan Januari 2021. Kendati demikian, prinsip kebijakan pendidikan di masa pandemi Covid-19 tidak berubah. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat tetap menjadi prioritas utama.

Berkaitan dengan kebijakan tersebut, banyak sekolah merespons dengan baik dan berupaya untuk siap melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan memperhatikan daftar periksa yang terdapat pada SKB. Salah satunya di SD N 02 Jungsemi, Kec. Kangkung, Kab. Kendal.

Wawancara Kepala Sekolah SDN 02 Jungsemi, Kendal
Wawancara Kepala Sekolah SDN 02 Jungsemi, Kendal

Menurut penuturan bapak Misri, S.Pd selaku kepala sekolah SD N 02 Jungsemi, Setelah libur Covid SD N 02 Jungsemi mendapat izin melaksanakan PTM pada awal bulan Oktober, dimana perizinan termasuk gelombang ke-2 perizinan PTM sekolah dari pemerintah kabupaten Kendal melalui korwil kecamatan kangkung.

Kemudian, SD N 02 Jungsemi mendapatkan izin untuk PTM tentu saja melalui berbagai tahapan yang pertama verifikasi dari petugas kabupaten kendal terkait dengan kesehatan, tentang persiapan protokol kesehatan diantaranya ada tempat cuci tangan dengan air yang mengalir di sertai sabun, kemudian sarana kesehatan misalnya ada WC yang bersih (hal yang ditinjau). 

Dan yang paling pokok adalah partisipasi dari bapak dan ibu guru SD N 02 Jungsemi yang sudah melakukan vaksinasi, sehingga hal tersebut mampu membawa SD N 02 Jungsemi mendapatkan izin dari pemerintah Kendal untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Lebih lanjut, mengenai sistem rolingan masuknya siswa yaitu, dengan mematuhi peraturan yang ada sesuai izin PTM dari pemerintah, yaitu hanya 50% masuknya siswa. Oleh karena itu pak misri sebagai kepala sekolah mengambil kebijakan masing-masing kelas di SD N 02 Jungsemi masuk 50%. 

Contoh kelas 1-6 untuk hari senin masuk 50% , yang hari selasa 50% nya yang diliburkan di hari senin, begitupun hari-hari selanjutnya. Sedangkan siswa yang pada hari itu diliburkan, tetap diberikan tugas daring oleh bapak ibu guru, untuk esoknya dikoreksi atau diulas kembali ketika giliran masuk sekolah kembali. sehingga pembelajaran tetap berjalan setiap harinya.

Waktu Pembelajaran sesuai arahan yang diterima, yaitu maksimal 2 jam pembelajaran tanpa istirahat, atau boleh istirahat dengan pengawasan bapak dan ibu guru. Oleh karena itu pembelajaran dimulai pukul 08.00 WIB - 10.00 WIB.

Pelaksanaan Prokes Sebelum Masuk Kelas oleh Siswa/Dokpri
Pelaksanaan Prokes Sebelum Masuk Kelas oleh Siswa/Dokpri

Pak Misri juga menuturkan bahwa protokol kesehatan yang dijalankan di SD N 02 Jungsemi sesuai dengan SOP yaitu, Semua peserta didik bersama bapak dan ibu guru harus mematuhi protokol kesehatan termasuk memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan, kemudian tata tertib yang diterapkan sebelum masuk ke kelas harus sudah tes suhu badan menggunakan termogan, kemudian di dalam ruangan kelas di atur jarak duduknya satu bangku satu siswa, pintu masuk harus terpisah dengan pintu keluar, dll.

Cara membangun semangat peserta didik untuk melaksanakan PTM setelah lamanya pembelajaran daring, menurut bapak Misri yaitu dengan memberikan informasi melalui guru wali kelas agar disampaikan melalui grup whatsaap. Langkah kedua yaitu tidak bosan untuk terus memotivasi peserta didik agar semangat menjalankan PTM dengan waktu yang sangat singkat agar dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, diusahakan tetap hadir jika gilirannya masuk sekolah, kecuali berhalangan hadir. Dan ternyata respon peserta didik SD N 2 Jungsemi sangat memuaskan, mereka sangat antusias untuk melaksanakan PTM, terbukti dengan jadwal masuk sekolah yang harusnya jam 08.00 pagi, ternyata mereka datang lebih awal dari jadwal tersebut.

-Berita oleh Maulidatur Rohmaningtyas (1803016046)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun