Mohon tunggu...
Posko 16 KKN Reguler UINWS
Posko 16 KKN Reguler UINWS Mohon Tunggu... Mahasiswa - Divisi Kominfo Posko 16

Berita Update Kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bagikan 60 Bibit Produktif, KKN UIN Walisongo Semarang Upayakan Cegah Sampah dan Longsor

2 November 2022   09:35 Diperbarui: 2 November 2022   09:37 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Kota Semarang
, Mahasiswa Posko 16 KKN UIN Walisongo Semarang menyerahkan sebanyak 60 bibit tanaman produktif kepada pihak Kelurahan Penggaron Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang pada Selasa (18/10/2022). Penerimaan dan penanaman secara simbolis diwakili oleh Lurah Penggaron Lor Sri Hartati. 

Bibit tersebut rencananya akan ditanam di beberapa lahan di area Penggaron Lor. Sedangkan penanaman secara simbolis dilakukan di area perkebunan kompleks kantor kelurahan Penggaron Lor. 

Semua bibit yang diberikan adalah tanaman sayuran produktif. Diantara bibit yang dibagikan berupa bibit pohon cabai rawit, cabai hijau, terong, okra hijau, okra ungu dan tomat. 

Sebanyak 60 pot bibit didapatkan dari sumbangan dinas pertanian Kota Semarang. Awalnya para mahasiswa mengajukan permintaan bibit dengan varian yang lebih banyak, namun stok yang dimiliki dinas pertanian banyak yang habis. 

Diantara lahan yang ditanami adalah kebun kecil di bantaran Sungai Babon. Sejumlah tanaman seperti Okra dan Terong ditanam di kebun ini dengan harapan untuk mengurangi potensi longsor. 

Zuhriva Ulfi Ernadila selaku ketua divisi Lingkungan dan Kesetaraan Gender mengatakan bahwa pemilihan bibit sayuran karena lebih cepat panen daripada bibit buah. 

Selain itu, penanaman ini juga ditujukan untuk penghijauan. Soleh selaku Ketua RT1 RW1 mengatakan bahwa dulunya bantaran sungai ini sering dipakai sebagai tempat pembuangan sampah. Tidak hanya dari warga Penggaron Lor saja, namun juga dari tempat lain. Pada akhirnya tempat tersebut ditimbun dengan tanah untuk mengurangi bau tidak sedap dan mencegah pembuangan sampah liar. Beberapa bibit yang ditanam ditujukan untuk menghijaukan bantaran sungai sekaligus memperbaiki pemandangan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun