Pada hari Minggu lalu (11/08/2024), mahasiswa KKN UMD UNEJ 259 mengemukakan materi pelatihan seputar ilmu dasar fotografi dan videografi kepada warga Ranubedali yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu program kerja utama yang diajukan kelompok KKN Ranubedali 259 dalam upaya mengajak masyarakat sekitar untuk bersama-sama menggali potensi Ranubedali yang sebelumnya teredam.
Kelompok KKN 259 telah terlebih dahulu menyampaikan sosialisasi yang dilaksanakan pada Kamis kemarin (30/07/2024), menyasar audience masyarakat sekitar terutama pemuda desa. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa KKN 259 menggandeng Bapak Wiwit Widarto dari pihak Bagian Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Klakah dan Bapak Ricko Dharma dari Dinas Pariwisata Lumajang untuk turut berpartisipasi sebagai pemberi materi seputar pengelolaan wisata. Dihadiri perangkat desa, ibu-ibu PKK, hingga warga umum, selama berlangsungnya acara tersebut warga Ranubedali dibebaskan untuk berinteraksi dalam diskusi sederhana seperti bertukar pendapat serta tanya-jawab.
Tujuan sosialisasi dan pelatihan yang diadakan adalah untuk memaksimalkan sumber daya manusia (SDM) guna mengembangkan potensi wisata di Ranubedali, untuk mengoptimalkan kinerja sosial media milik Ranubedali sesuai perkembangan teknologi, dan sekaligus sarana penyediaan fasilitas yang diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata Ranubedali.Â
Pelatihan fotografi yang diberlakukan kala itu membahas ilmu dasar fotografi dan videografi yang disampaikan ke masyarakat, menjelaskan tentang apa itu fotografi, cara mengoperasikan kamera, dan beberapa pengaturan dalam kamera itu sendiri untuk memotret maupun merekam suatu moment. Tak hanya memberikan materi berupa teori, dilakukan juga praktik langsung memotret dengan kamera.Â
Pembawa materi, Igo, mengutarakan harapannya pada akhir acara, "Kami memberikan contoh-contoh hasil fotografi yang kami ambil di bawah, semoga (dapat) menarik minat masyarakat untuk bisa mempromosikan wisata lewat foto dan video."
Danau Ranubedali menyimpan keindahan mumpuni di bawah perbukitan hijau asri. Bagi mereka yang menemukan nyamannya cinta dalam kedermawanan alam ibu pertiwi, terjalnya medan menuju danau dijamin akan dibayar pantas. Ada pesona tersembunyi suguhan air danau yang berombak tenang merefleksikan hangatnya langit yang dipayungi gradasi senja. Hijaunya daun dan pepohonan melebur cantik dengan ilalang yang bagai keemasan di bawah sinar matahari. Sejuknya hembus angin, hamparan kerikil-kerikil tepi danau, indahnya langit yang tak lekang dari subuh hingga petang, pun tak kalah indah taburan bintang di malam hari yang hitam pekat.Â
Kemurahan hati danau Ranubedali sangat disayangkan apabila dibiarkan terkubur potensinya. Maka dari itu, bersama masyarakat Ranubedali, semoga lebih banyak pengunjung yang berkenan menyambangi danau dan menyaksikan secara langsung pesona-pesona nya yang tidak bisa ditunjukkan oleh layar datar foto semata sebab apa yang tercetak dalam potret kamera serta rekaman video tak ubahnya ialah serpihan kecil dari apa yang danau ini  tawarkan.
(fin.)Â
Penulis : Maulina Dwi FebriantiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H