UMKM. Oleh karena itu, perlu adanya pengemasan (packaging) yang kreativitas dan menonjolkan produk baik dari segi tampilan warna, bentuk, merek, ilustrasi, typografi (pesan kata-kata), dan/atau tata letak yang mempertimbangkan keseimbangan, titik pandang, lawan, perbandingan, alunan pirza dan kesatuan. Akan tetapi, peningkatan penjualan produk tidak hanya digantungkan pada sisi pengemasan yang menarik saja, namun juga bergantung pada sisi pemasaran (marketing).
Kemasan dalam usaha memegang peranan penting dalam upaya menarik minat pembeli dan meningkatkan penjualan suatu produk, khususnyaPada era milenial seperti saat ini banyak sekali akses yang dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran produk, namun faktanya sebagian besar strategi pemasaran UMKM justru terjadi secara spontan, apa adanya, dan kurang fokus. Para pelaku UMKM cenderung tidak ingin dipusingkan dengan perencanaan yang berbelit.Â
Alasan-alasan tersebut disebabkan oleh keterbatasan anggaran untuk pemasaran sehingga UMKM harus menemukan cara yang efektif dalam memasarkan produk untuk meminimalisir biaya.
Untuk itu, pada hari Kamis (27/06/19) Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Negeri Malang di Desa Purwokerto berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Desa Slumbung melaksanakan kegiatan Sosialisasi dan Pendampingan Packaging dan Marketing yang disasarkan kepada UMKM di Kecamatan Ngadiluwih. Adapun acara ini diikuti oleh 20 pelaku UMKM yang terdapat di Desa Slumbung, Purwokerto, dan Dukuh.
Untuk memaksimalkan manfaat dari kegiatan, panitia mendatangkan pemateri yaitu Drs. Tunggul Adi Wibowo selaku Kepala Bidang Produksi Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Kediri.Â
Dalam kegiatan ini setiap pelaku UMKM diberi kesempatan untuk melakukan sharing secara langsung kepada pemateri terkait Packaging dan Marketing produk dari masing-masing UMKM, sehingga para peserta dapat memperbaiki bahkan mengembangkan produk mereka, khususnya pada bidang pengemasan dan pemasaran. Selain itu, dalam kegiatan ini setiap UMKM juga diberi kesempatan untuk memamerkan produknya untuk nantinya dibimbing dalam peningkatan, khususnya pada bidang pengemasan dan pemasaran.
Banyaknya manfaat yang dapat diterima oleh pelaku UMKM membuat mereka berantusias untuk mengikuti keseluruhan kegiatan pada acara ini. Selain itu, Pak Sugeng dan Istri yang merupakan pengelola UMKM serta peserta dalam kegiatan ini berpesan dan mengharapkan adanya ajakan lagi ketika kegiatan serupa.Â
Hal ini karena, pemateri tidak hanya memberikan materi dan tanggapan secara teoritis tapi juga sesuai dengan keadaan lapangan. Setelah berlangsungnya kegiatan ini diharapkan dari pihak desa setempat dapat menunjang potensi desa melalui UMKM dengan mengembangkan kreativitas dengan pelatihan-pelatihan dengan mengajukan proposal kepada pihak Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri sehingga potensi UMKM.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H