Mohon tunggu...
kkn um purwoasri
kkn um purwoasri Mohon Tunggu... Relawan - Pendidikan

Kelompok Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang desa Purwoasri kecamatan Singosari Kabupaten Malang Tahun 2019

Selanjutnya

Tutup

Nature

KKN UM Desa Purwoasri Adakan Sosialisasi dan Pelatihan Kreativitas Pengolahan Limbah

2 Juli 2019   12:20 Diperbarui: 2 Juli 2019   12:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin (01/07/2019) KKN UM di Desa Purwoasri Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, gelar Sosialisasi dan Pelatihan Kreatifitas Pengolahan Limbah yang dilaksanakan di aula kantor Desa Purwoasri. Acara ini mendatangkan pemateri dari Bank Sampah Malang yaitu Bapak Rusman dan Ibu Nur Alfiatul Khasanah.

Sampah adalah masalah pelik dalam kehidupan yang tidak ada habisnya. Begitupun di Desa Purwoasri sampah menjadi masalah utama karena belum tersedianya TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Sehingga banyak masyarakat yang masih membakar sampah atau membuang sampah di sungai.  Hal ini yang menjadi alasan mahasiswa KKN UM Purwoasri mengadakan Sosialisasi dan Pelatihan Kreatifitas Pengolahan Limbah.

dokpri
dokpri
Kegiatan sosialisasi dimulai pukul 09.00 - 13.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan sambutan dari ketua pelaksana yaitu Muhammad Zidan, dan sambutan selanjutnya dari Bapak Farid Harja selaku Kepala Desa Purwoasri. Acara inti dimulai dengan kegiatan sosialisasi oleh Bpk. Rusman. Beliau menjelaskan pentingnya Bank Sampah dalam suatu desa, jenis -- jenis sampah, dan bagaimana cara membentuk struktur organisasi pembentukan Bank Sampah desa yang baik. Diakhir penyampaian materinya, Beliau juga menjelaskan bahwa sampah bukanlah masalah tetapi dari sampah kita dapat memperoleh banyak keuntungan jika kita dapat mengolahnya dengan baik.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
Acara inti yang kedua yaitu pelatihan kreatifitas pengolahan limbah oleh Ibu Nur Alfiatul Khasanah. Masyarakat diajak untuk memanfaatkan sampah rumah tangga menjadi barang yang bernilai jual dan fungsioanal. Pada kegiatan tersebut peserta dibagi manjadi 4 kelompok untuk membuat kerajinan berupa tas atau dompet dari sampah bungkus kopi. Kegitan ini diikuti oleh para peserta yang mayoritas ibu -- ibu dengan sangat antusias.

dokpri
dokpri
dokpri
dokpri
"Kegiatan ini sangat bagus dan seru, serta dapat menumbuhkan kreatifitas ibu -- ibu rumah tangga" tutur salah satu peserta kegiatan sosialisasi dan pelatihan. Harapan diadakannya sosialisasi dan pelatihan ini agar masyarakat sadar pentingnya membuang sampah pada tempatnya dan memanfaatkan sampah menjadi barang yang bernilai.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun