Mohon tunggu...
Muhammad Hanafi
Muhammad Hanafi Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Merupakan Mahasiswa UM yang sedang melakukan KKN di Desa Pulungdowo, Tumpang, Malang.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pertunjukan Seni dan Launching Branding Desa Pulungdowo oleh Mahasiswa KKN UM

11 Februari 2020   01:15 Diperbarui: 11 Februari 2020   01:27 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai semuanya kembali lagi dengan kami! Nggak terasa ya sudah masuk minggu terakhir pelaksanaan kegiatan KKN, berarti ini adalah cerita terakhir yang akan kami rilis. Cerita sebelumnya kami pernah bilang bahwa bakalan ada cerita di acara penutupan pelaksanaan kegiatan KKN kami.

Tidak seperti penutupan kegiatan KKN pada umumnya, ada yang beda dari acara penutupan kkn kami nih!! Penasaran kan seperti apa, yuk baca sampe akhir kisah keseruannya!!

Dimana ada pertemuan pasti ada perpisahan, namum perpisahan sering kali menjadi hal yang mengharukan. Hal itulah yang sedang kami rasakan, rasa sayang bak keluarga membuat kami enggan untuk berpisah. Pada awalnya kami memang merasa canggung satu sama lain dan mencoba beradaptasi dengan masyarakat bukan hal yang mudah bagi kami. 

Walaupun ini berawal dari tugas yang harus di selesaikan tapi jelas kami akan merindukan pengalaman dan kebersamaan yang telah terukir di masa-masa KKN ini. Setelah selama 6 pekan menjalankan kegiatan KKN, banyak sekali cerita suka duka bersama teman-teman satu tim, anak-anak sekitar posko, perangkat desa, para seniman, masyarakat setempat serta berbagai pihak lainnya yang selalu mendukung kami.

Ada hal menarik lagi pada akhir pecan kami menjalankan kegiatan KKN kami. Awalnya, kami berencana untuk mengadakan acara penutupan dan perpisahan dengan perangkat desa serta masyarakat setempat.

Namun masukan Pak Lurah, kami diberi saran untuk menggabungkan acara penutupan kami dengan acara penutupan KKN UIN yang kebetulan bertepatan dengan kami. Kami pun menerima saran tersebut dan mulai menghubungi pihak KKN UIN. 

Sepakatlah kami untuk membuat acara ini digabung dan bekerja sama untuk menyukseskannya. Dengan keputusan ini juga kami mendapat pengalaman lebih dan dapat berbagi dengan lebih banyak orang serta dukungan dari banyak pihak.

Kegiatan penutupan akan dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 26 Januari. Acara ini disepakati akan dimulai pada pukul 19.00 WIB dan mengambil tempat di Balai Desa Pulungdowo. 

Undangan akan disebar oleh masing-masing pihak yang berkeperluan. Kami mengundang para seniman dan tokoh-tokoh masyarakat yang sempat kami ikut sertakan dalam kegiatan kami sebelumnya, begitu juga dari pihak KKN UIN yang melakukan hal yang sama. Kami mencoba membagi tugas dan saling bekerja sama dalam berbagai macam persiapan acara ini.

Diskusi terkait acara dan teknis pelaksanaan penutupan kkn ini kami lakukan secara berkala, dimulai dari penyusunan kepanitiaan, susunan acara, penentuan lokasi pelaksanaan dan hal-hal lainnya.

Selama persiapan kegiatan ini  terkadang kesalahan berkomunikasi dan perbedaan pendapat dapat terjadi, namun hal itu dirasa wajar karena kami pun baru mencoba mengenal satu sama lain. Rasa canggung dan asing yang kami rasakan ketika melakukan persiapan sedikit demi sedikit mulai mencair dengan guyon-guyon ringan, berbagi pengalaman dan obrolan-obrolan santai.

Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, sebelum acara dimulai kami para panitia melakukan doa bersama demi kelancaran kegiatan ini. Walaupun acara belum dibuka tetapi undangan dan partisipan satu-persatu mulai datang dan meramaikan acara tersebut.

Para panitia dibantu dengan warga desa  berusaha mengatur keadaan agar tetap tertib. Kami menyiapkan hidangan berupa soto dan pala pelem (kue tradisional) untuk para tamu undangan, dengan begitu kami berharap para tamu undangan senang untuk datang ke acara kami ini.

Acara dimulai saat pemandu acara mulai menyapa para undangan dan penonton. Dilanjutkan dengan Qiroah dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan dengan penampilan Tari Remo Bolet dan kata sambutan dari Ketua posko dan DPL dari kedua posko serta kata sambutan dari bapak lurah dan bapak camat.

Acara penutupan dilanjutkan dengan beberapa rangkaian acara lainnya seperti pengumuman pemenang lomba, penampilan dari anak-anak bimbel dan sanggar Cokro Buwono Desa Pulungdowo, launching branding, dan penampilan dari kedua pihak KKN yaitu UIN dan UM.

dokpri
dokpri
Acara itu berlangsung riuh ramai, iringan musik tradisional serta penari menemani kami di acara malam itu. Namun di pertengahan acara ada beberapa kendala yang terjadi yaitu  pemadaman listrik di Tumpang yang juga berimbas ke aliran listrik di Balai Desa Pulungdowo ini, sehingga kami harus menghentikan acara sejenak.

Sangat beruntung kami dapat menanganinya dengan mengunakan pembangkit listrik genset. Setelah jeda sekitar 10 menit acara pun dapat dilanjutkan kembali.

Selain itu, kami juga membuat pameran sederhana yang menampilkan karya-karya dan kreasi dari anak bimbingan belajar kami yaitu mewarnai karakter topeng malang, lalu ada maket yang dibuat oleh tim kami, dan juga karya branding desa oleh tim KKN kami juga. Jadi sembari menikmati hiburan dari acara dipanggung para tamu undangan dan penonton juga dapat melihat-lihat pameran.

dokpri
dokpri
Di penghujung acara kami menyiapkan sebuah kejutan kecil sekaligus untuk ucapan terima kasih karena kami sangat diterima di Desa Pulungdowo yaitu perayaan ulang tahun kecil-kecilan untuk ibu lurah.

Berhubung ibu lurah yang juga merupakan dosen di kampus UM dan merupakan teman dekat Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) maka kami pun diam-diam merencanakan perayaannya dengan tiba-tiba mengajak ibu dan bapak lurah untuk naik ke atas panggung kemudian dengan diiringan lagu selamat  ulang tahun sambil dibawakan kue dan lilin yang menyala.

Pengurus PKK yang ikut hadir silih berganti mengucapkan selamat kepada ibu lurah, kami dapat melihat ekspresi senang dari  Ibu lurah yang mengucapkan terima kasih kepada semuanya yang hadir di sana. Acara tersebut pun diakhiri dengan doa bersama dan penampilan band dari posko KKN UM.

Tak terasa waktu berlalu begitu cepat dan menunjukan sudah larut malam, para tamu undangan satu persatu sudah mulai beranjak pulang namun beberapa masih giat menonton dan menikmati hiburan lagu-lagu yang dimainkan di panggung. Acara pun berakhir dengan bersantai sejenak, bertukar cerita antara sesama kepanitiaan, menari ria gembira dengan teman-teman untuk sementara melepas beban tanggung jawab dan penat.

Setelah penampilan band tersebut selesai kami mulai menyicil satu persatu untuk  membersihkan Balai desa serta merapikan alat-alat panggung yang harus segera dikembalikan. Tak lupa sebelum itu kami berfoto dan mengabadikan moment-moment pada saat itu.

Sebuah pesan kecil untuk kalian nih yang lagi baca, KKN adalah sebuah kegiatan yang awalnya kami anggap menyebalkan dan membosankan karena kami harus beradaptasi dengan lingkungan baru, orang baru serta beberapa kegiatan yang awalnya kami anggap beban ternyata malah membuat kami menitihkan air mata, banyak suka duka, pelajaran dan hal-hal baru yang kami dapat petik dari kegiatan KKN ini, dan tujuan utama dari KKN sendiri menurut kami adalah belajar beradaptasi dan merasakan bagaimana rasanya menjadi masyarakat yang baik.

Sampai disini dulu cerita dari kami tim KKN Desa Pulungdowo guys, semoga kedepannya kalian yang akan melaksanakan kegiatan KKN dapat merasakan keseruan dan indahnya KKN serta untuk yang telah melaksanakannya dapat mengingat kembali indahnya KKN.

Semoga hari kalian menyenangkan!!!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun