Mohon tunggu...
Tim KKNMIT
Tim KKNMIT Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Akun ini berisi informasi seputar kegiatan KKN MIT 16 Posko 54 UIN Walisongo Semarang di Desa Wungurejo Kecamatan Ringinarum Kabupaten Kendal

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Selapanan Muslimat dan Fatayat, Nyai Hj. Umi Muslihati Sampaikan 4 Ciri-ciri Anak Sholih

16 Juli 2023   00:09 Diperbarui: 16 Juli 2023   23:42 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jama'ah muslimat dan fatayat Ranting Jatirejo menggelar selapanan rutin di Dusun Jatirejo, Desa Wungurejo, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal, Jum'at (15/7). 

Kegiatan tersebut turut dihadiri mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT) posko 54 UIN Walisongo Semarang. 

Selapanan rutin kali ini mengundang Nyai Hj. Umi Muslihati dari Weleri sebagai pengisi mau'idhatul hasanah. Dalam kesempatan tersebut, beliau menyampaikan mengenai ciri-ciri anak sholih dalam lirik lagu yang sempat viral di sosial media akhir akhir ini. 

Ciri yang pertama adalah 'kang dihin lisane alus ngandikane' (tutur katanya baik dan halus). Artinya anak yang tutur katanya halus dalam segala keadaan, walaupun saat marah sekalipun. 

Ciri anak sholih yang kedua yaitu 'kapindo mulyaaken ing wong tuone' mulyaaken ing wong tuone' (kedua memuliakan orang tuanya). Memuliakan orang tua ini tidak hanya berlaku untuk orang tua kandung saja, melainkan juga orang tua angkat dan mertua. 

"Akeh wong sing ilmune dhuwur sampe nyundul langit, tapi karo wong tuane ora hormat, nyepelekke, koyo ngono iku durung tercatat dadi anak sholih sholihah", tutur beliau. 

Ketiga, 'kapeng telu aseh ing bocah cilik cilik, ugo marang sedulur ugo gawe becik'. Artinya senantiasa menyayangi anak anak dan bersikap baik kepada saudara. 

Ciri anak sholih yang keempat adalah 'kapeng papat ngamal anut ing ngilmune'.  Artinya anak yang senantiasa mengamalkan ilmunya. 

Terakhir beliau mendoakan seluruh jama'ah agara selalu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. 

"Mugi sedoyo jama'ah muslimat dan fatayat wonten mriki pinaringan barokah saking Allah SWT", pungkas beliau. 

Reporter: Tim KKN MIT posko 54

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun