Desa Pucangrejo, Pegandon -- Tim KKN posko 42 Universitas islam negeri Walisongo mengadakan seminar yang diikuti oleh masyarakat desa Pucangrejo, terutama bagi masyarakat yang sudah memiliki usaha. Tujuan seminar edukasi ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara memperkenalkan produk yang dimiliki dapat dikenal oleh banyak orang. Kegiatan dilaksanakan di balaidesa Pucangrejo (3/8/2024).
Keberadaan internet memberikan dampak yang besar termasuk dunia bisnis, banyaknya UMKM semakin melebarkan bisnisnya melalui internet, khususnya penjualan melalui internet seperti sosial media Instagram, tiktok, facebook,
"Dengan adanya kegiatan ini semoga umkm atau pelaku usaha pemula dapat berkembang dan dapat mempelajari ilmu yang didapat dari seminar pada siang ini" ujar Said selaku kepala desa.
Beliau menjelaskan adanya seminar supaya masyarakat bisa belajar bagaimana memasarkan produk dan memanfaatkan kegiatan ini dengan baik supaya bisa disalurkan kepada masyarakat yang lain.
Seminar diisi oleh bapak Misbakhul Arezqi, beliau merupakan dosen dan seorang pebisnis yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun. Materi yang dijelas tentang pemasaran produk melalui media sosial.
"Berbagai macam produk bisa kita pasarkan dimedia sosial. Karena media sosial banyak jenis sebelum mengiklankan ataupun memeasarkan kita harus mengetahui produk atau jasa yang kita miliki termasuk kategori kebutuhan atau keinginan. Jadi antara keinginan ataupun kebutuhan memilki tempat promosinya masing -- masing." Kata pak rezqie
Dalam seminar diadakan dengan sesi tanya jawab dari moderator dan para audiens. Habibah selaku moderator mengajukan pertanyaan "apa solusi bagi pelaku usaha yang tidak memiliki sosial media agar bisa berjualan tidak hanya untuk warga sekitar?"
Pak Arezqi menjawab "lihat masa sekarang tidak mungkin seorang tidak memiliki media sosial, WhatsApp merupakan salah satu media sosial yang paling dasar dan hamper digunakan oleh semua kalangan. Penggunaan media WhatsApp bisa memanfaatkan fitur status dan grup WA. Memanfaatkan WA grup dengan membuka open reseller dengan iming-iming keuntungan yang didapatkan dari hasil penjualan".
Selain moderator yang bertanya acara diisi dengan beberapa pertanyaan dari audiens. Ibu lurah bertanya "Bagaimana mengembangkan pemasaran produk kita di toko seperti oleh -- oleh atau  pusat perbelanjaan dengan mudah, karena produk milik saya sudah masuk di swalayan Aneka Jaya dan ingin mengembanakan lebih luas ?"
Pak Arezqi menjawab "Sebelum memasarkan produk kedalam toko yang besar lebih baik melihat target market atau produk yang sudah pernah kita masukkan kedalam toko sebelumnya. Lihat bagaimana perkembangan penjualan di market tersebut. Apabila grafik penjualan baik masukkan terus dan saran kalau ingin memasukkan produk bisa memasukkan kedalam warung -- warung kecil terlebih dahulu."