Kegiatan sosial yang melibatkan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tidak hanya membuka kesempatan untuk menerapkan teori yang dipelajari di bangku kuliah, tetapi juga berperan penting dalam memberikan dampak secara langsung bagi masyarakat.
Pada Kamis, 15 Agustus 2024, mahasiswa KKN kolaboratif dari Posko 232 Kebon Agung  yang terdiri dari 16 anggota berasal dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Islam Negeri KIAI Haji Achmad Siddiq Jember, Universitas PGRI Argopuro, IAI Al-Qodiri Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Islam Jember dan Univeristas Moch. Sroedji melaksanakan kegiatan pembagian beras miskin (raskin) di Balai Kelurahan Kebon Agung, Jember. Kegiatan ini adalah bagian dari Program Keluarga Harapan (PKH), yang bertujuan untuk membantu keluarga kurang mampu agar hidup mereka lebih sejahtera dan lebih mudah mengatasi masalah ekonomi sehari-hari.
Pendataan dan Verifikasi Penerima
Proses kegiatan dimulai dengan pendataan secara cermat terhadap warga yang terdaftar sebagai penerima raskin. Mahasiswa KKN bekerja sama dengan perangkat Kelurahan Kebon Agung untuk memeriksa dan memverifikasi data penerima. Sebanyak 270 warga melalui proses verifikasi yang mendetail, di mana setiap dokumen identitas diperiksa secara detail. Tim verifikasi memastikan bahwa data di sistem PKH sesuai dengan kondisi nyata di lapangan. Proses ini penting untuk memastikan bantuan diberikan dengan tepat, sehingga setiap penerima menerima hak mereka tanpa adanya kesalahan atau penerima ganda.
Proses Pembagian Beras
Setelah verifikasi selesai, pembagian beras dilakukan dengan tertib dan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan. Mahasiswa KKN terlibat secara aktif dalam proses distribusi, memastikan setiap beras diserahkan kepada penerima dengan tepat dan sesuai dengan data yang telah diverifikasi.
Manfaat dan Dampak Kegiatan
Kegiatan ini memberikan manfaat signifikan baik bagi penerima raskin maupun bagi mahasiswa sendiri. Bagi penerima, pembagian beras merupakan bantuan langsung yang meringankan beban ekonomi mereka, terutama dalam situasi yang penuh tantangan. Bagi mahasiswa, kegiatan ini adalah pengalaman berharga dalam pengelolaan program bantuan sosial dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka dapat menerapkan keterampilan manajerial dan komunikasi yang telah mereka pelajari, sambil memahami dinamika sosial yang ada di masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan pembagian beras miskin oleh mahasiswa KKN Posko 232 Kebon Agung pada Kamis, 15 Agustus 2024, adalah contoh nyata dari kolaborasi efektif antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan pendataan yang akurat, verifikasi yang teliti, dan distribusi yang efisien, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar warga miskin tetapi juga memperkuat hubungan antara berbagai pihak yang terlibat.Â
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa depan, memberikan dampak positif yang berkelanjutan, dan memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat secara keseluruhan. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dan terus mendapatkan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H