Kegiatan ini memberikan manfaat signifikan baik bagi penerima raskin maupun bagi mahasiswa sendiri. Bagi penerima, pembagian beras merupakan bantuan langsung yang meringankan beban ekonomi mereka, terutama dalam situasi yang penuh tantangan. Bagi mahasiswa, kegiatan ini adalah pengalaman berharga dalam pengelolaan program bantuan sosial dan berinteraksi langsung dengan masyarakat. Mereka dapat menerapkan keterampilan manajerial dan komunikasi yang telah mereka pelajari, sambil memahami dinamika sosial yang ada di masyarakat.
Secara keseluruhan, kegiatan pembagian beras miskin oleh mahasiswa KKN Posko 232 Kebon Agung pada Kamis, 15 Agustus 2024, adalah contoh nyata dari kolaborasi efektif antara lembaga pendidikan, pemerintah daerah, dan masyarakat. Dengan pendataan yang akurat, verifikasi yang teliti, dan distribusi yang efisien, program ini tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar warga miskin tetapi juga memperkuat hubungan antara berbagai pihak yang terlibat.Â
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi program-program serupa di masa depan, memberikan dampak positif yang berkelanjutan, dan memperkuat kesejahteraan sosial masyarakat secara keseluruhan. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang nyata dan terus mendapatkan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H