Stunting atau gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi kronis, merupakan masalah kesehatan yang serius di Indonesia, termasuk di Kelurahan Kebon Agung, Jember. Menyadari urgensi penanganan masalah ini, Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 232 yang terdiri dari 16 anggota berasal dari mahasiswa Universitas Jember, Universitas Islam Negeri KIAI Haji Achmad Siddiq Jember, Universitas PGRI Argopuro, IAI Al-Qodiri Jember, Universitas dr. Soebandi, Universitas Islam Jember dan Univeristas Moch. Sroedji mengambil langkah nyata dengan menawarkan solusi alternatif untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut.
Pada Jumat, 9 Agustus 2024, Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 232 mengadakan sosialisasi di Balai Kelurahan Kebon Agung, yang dihadiri oleh ibu-ibu kader posyandu, anak-anak yang mengalami stunting, serta ibu hamil yang menghadapi kekurangan energi kronis (KEK). Melalui acara ini, mereka memperkenalkan strategi inovatif tentang cara-cara efektif untuk mengatasi stunting, dengan harapan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesehatan dan perkembangan anak-anak di Kebon Agung, Jember.
Edukasi dan Pelatihan Praktis: Membuka Wawasan dan Keterampilan
Acara dimulai dengan sesi edukasi tentang pentingnya nutrisi seimbang dalam mendukung pertumbuhan anak dan kesehatan ibu hamil. Mahasiswa KKN menyampaikan pengetahuan tentang dampak stunting dan risiko KEK, memberikan pemahaman yang lebih luas tentang bagaimana kekurangan gizi mempengaruhi perkembangan fisik dan mental.
Namun, sosialisasi ini tidak berhenti pada teori saja. Mahasiswa KKN Kolaboratif Posko 232 juga mengadakan pelatihan praktis pembuatan makanan bergizi yang mudah diolah. Dengan menggunakan bahan-bahan sederhana namun kaya nutrisi, seperti kacang hijau, daging ayam, sayuran, wortel, dan tahu, mereka mengajarkan cara-cara inovatif untuk membuat puding kacang hijau, naget dengan olahan wortel dan tahu, serta nasi yang dicampur dengan sayur bayam. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberdayakan ibu-ibu kader posyandu dan ibu hamil yang menghadapi kekurangan energi kronis (KEK) agar mereka bisa menerapkan ilmu ini di rumah dan membagikannya kepada keluarga mereka.
Berbagi Makanan Bergizi dan Susu: Aksi Nyata untuk Kesehatan
Sebagai bagian dari upaya konkret, mahasiswa KKN membagikan olahan makanan bergizi dan susu kepada anak-anak stunting dan ibu hamil dengan KEK. Langkah ini tidak hanya memenuhi kebutuhan nutrisi langsung tetapi juga berfungsi sebagai contoh nyata dari penerapan pola makan sehat. Dengan cara ini, mereka menunjukkan bagaimana bahan-bahan yang bergizi dapat diolah menjadi makanan yang lezat dan bermanfaat.
Sesi Tanya Jawab dan Diskusi: Meningkatkan Interaksi dan Pemahaman