Kendal, Limbangan - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang turut ambil bagian dalam peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang digelar pada Minggu, 20 Oktober 2024. Kegiatan berlangsung di Lapangan DK Biting, Desa Kedungboto, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, dengan mengambil tema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan.” Acara dimulai pukul 08.00 WIB dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung khidmat dan penuh semangat.
Acara diawali dengan upacara pengibaran Bendera Merah Putih. Inspektur upacara, Kyai Moch Abbas, memimpin jalannya upacara sekaligus menyampaikan sambutan yang mewakili Ketua PCNU Kabupaten Kendal. Dalam sambutannya, Kyai Moch Abbas mengajak para santri untuk bersama-sama melanjutkan perjuangan menuju masa depan yang lebih baik. Beliau menekankan bahwa peringatan Hari Santri tahun ini merupakan momen untuk merayakan semangat juang yang dinamis dan berkelanjutan, serta mengajak seluruh peserta untuk meneruskan warisan nilai-nilai luhur santri.
Tema "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan" memiliki makna mendalam dan relevan dengan kondisi saat ini. "Menyambung Juang" berarti melanjutkan semangat perjuangan yang telah diwariskan, sedangkan "Merengkuh Masa Depan" mengisyaratkan tekad untuk bergerak bersama mewujudkan kesejahteraan. Dalam konteks ini, perjuangan para santri tidak hanya sebatas mempertahankan nilai-nilai luhur agama, tetapi juga berperan aktif dalam mewujudkan kemajuan yang berkelanjutan.
Upacara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, antara lain Camat Kecamatan Limbangan, Forkopimcam, PAC GP Ansor, Muslimat NU, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, LP Ma’arif NU, Banser, serta para kepala desa se-Kecamatan Limbangan. Mahasiswa KKN UIN Walisongo turut serta dalam pelaksanaan upacara dengan membantu pengaturan barisan peserta dan dokumentasi kegiatan.
Setelah upacara, acara dilanjutkan dengan penampilan hadroh dan pembacaan tahlil yang dipimpin oleh Kyai Syarifuddin Juhri yang diikuti oleh seluruh peserta. Puncak acara diisi pengajian umum oleh KH Arif Hidayatullah. Dalam ceramahnya, KH Arif mengingatkan para santri tentang pentingnya menjaga nilai-nilai agama dan moral dalam menghadapi tantangan global. Beliau menekankan bahwa pendidikan santri harus mampu menggabungkan ilmu agama dan pengetahuan umum agar dapat berperan sebagai agen perubahan sosial.
Pengajian tersebut juga menyinggung tentang peran generasi muda, khususnya santri, dalam pembangunan bangsa. KH Arif mengajak para santri dan pemuda untuk terus memperkaya diri dengan ilmu agama dan pengetahuan umum agar menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.
Kehadiran mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang dalam peringatan Hari Santri Nasional 2024 ini menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam kehidupan sosial dan keagamaan di masyarakat. Para mahasiswa turut serta dalam berbagai kegiatan, mulai dari membantu persiapan dan pelaksanaan acara, mengatur barisan peserta, hingga menjadi tim dokumentasi. Keterlibatan mereka juga sekaligus sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat selama masa KKN di Kecamatan Limbangan.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana refleksi perjuangan para santri, tetapi juga memperkuat solidaritas antarorganisasi dan warga. Melalui kolaborasi lintas elemen, kegiatan ini diharapkan mampu memperkokoh kebersamaan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H