Kegiatan KKN MIT Posko 16 di Desa Sendangsikucing, Menyulap Daun dan Bunga Menjadi Seni Cetak Alami (Ecoprint) pada Tas Kanvas

Kendal, 24 Juli 2024 - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT UIN Walisongo Semarang dari posko 16 melaksanakan kegiatan yang unik dan inovatif di Desa Sendangsikucing, Rowosari, Kendal. Kegiatan tersebut adalah pelatihan pembuatan ecoprint, seni cetak alami yang menggunakan daun dan bunga pada tas kanvas.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan masyarakat setempat, terutama ibu-ibu desa tersebut, dengan memberikan keterampilan baru yang dapat meningkatkan ekonomi kreatif lokal. Selain itu, ecoprint juga merupakan bentuk upaya pelestarian lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami yang mudah ditemukan di sekitar desa.

Pelatihan dimulai dengan penjelasan teoritis tentang apa itu ecoprint, manfaatnya, dan cara membuatnya. Kemudian para peserta diajak untuk mengenal berbagai jenis daun dan bunga yang cocok digunakan dalam teknik ecoprint. Setelah itu, tim KKN MIT Posko 16 memberikan demonstrasi langsung tentang proses pembuatan ecoprint pada tas kanvas.

Proses ecoprint dimulai dengan pemilihan daun dan bunga yang segar, kemudian disusun di atas permukaan tas kanvas. Selanjutnya, tas tersebut dilapisi plastik putih bening dan daun tersebut di pukul pukul menggunakan ulekan

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Nur, mengungkapkan rasa senangnya dapat mengikuti kegiatan ini. "Saya sangat senang bisa belajar ecoprint. Selain menambah keterampilan, hasilnya juga sangat cantik" ujarnya dengan antusias.

Koordinator devisi ekonomi kreatif tim KKN MIT Posko 16, Tasa Nur Fadilah, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga memiliki misi lingkungan. "Dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang ada di sekitar, kita bisa mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya yang biasanya digunakan dalam proses pewarnaan kain. Selain itu, ecoprint juga dapat menjadi salah satu daya tarik wisata edukasi di Desa Sendangsikucing," jelasnya.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan diharapkan dapat berkelanjutan serta memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Desa Sendangsikucing.

Dengan semangat kreativitas dan kepedulian lingkungan, tim KKN MIT Posko 16 berhasil memberikan warna baru dalam pengembangan potensi desa melalui seni ecoprint.