Perpisahan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 82 UIN Walisongo Semarang Posko 1 di Desa Cening berlangsung meriah dengan digelarnya acara Gelar Budaya dan Pameran UMKM pada Selasa, (04/06/2024) bertempat di halaman sekolah SDN 1 Cening. Acara yang dihadiri oleh warga desa, para pelajar, dan berbagai tokoh masyarakat ini menjadi penutup manis dari serangkaian kegiatan pengabdian masyarakat yang telah berlangsung selama 45 hari.
Acara dimulai dengan pembukaan oleh Kepala Desa Cening, Bapak Budi Raharjo, yang mengapresiasi kontribusi para mahasiswa KKN dalam berbagai program pembangunan desa.Â
"Kami sangat berterima kasih atas dedikasi dan kerja keras mahasiswa KKN Reguler 82. Kegiatan yang telah mereka lakukan sangat membantu kemajuan desa ini, baik dari segi pendidikan, ekonomi, maupun budaya sehingga seluruh program kerjanya terlaksana semuanya," ujar Bapak Budi dalam sambutannya.
Gelar Budaya menampilkan berbagai kesenian tradisional yang merupakan bagian dari warisan budaya Desa Cening. Tarian daerah, Â yang dibawakan oleh para siswa siswi desa Cening berhasil memukau para penonton. Salah satu penampilan yang paling dinanti adalah Tari Warok yang memadukan gerakan lincah dan keseimbangan, menggambarkan keindahan dan kekayaan budaya lokal.
Di sela-sela Gelar Budaya, Pameran UMKM turut memeriahkan acara dengan menampilkan berbagai produk lokal hasil kreasi warga desa. Stan UMKM menawarkan berbagai produk, diantaranya yaitu produk kopi Cening, madu, dan gula aren yang menjadi unggulan Desa Cening. Mahasiswa KKN berperan aktif dalam membantu persiapan dan pemasaran produk-produk UMKM ini, memberikan pelatihan dan ide-ide kreatif untuk meningkatkan daya saing produk di pasaran.
Bayu Krisna, selaku koordinatir desa tim KKN Reguler 82 UIN Walisongo Semarang, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan acara ini.Â
"Kami sangat senang melihat antusiasme warga desa dalam acara ini. Melalui Gelar Budaya dan Pameran UMKM, kami berharap dapat mempererat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat serta memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi Desa Cening," kata Bayu.
Acara perpisahan ini diakhiri dengan tangis haru dari mahasiswa KKN. Bahkan seluruh siswa siswi yang hadir beserta warga desa Cening yang turut menyaksikan-pun turut menangis haru akan perpisahan dari Tim KKN Reguler 82 UIN Walisongo Semarang. Hal ini menjadi bukti pengabdian masyarakat yang nyata sehingga dapat menggoreskan kesan dan pesan yang istimewa bagi seluruh warga desa Cening.
Dengan suksesnya acara Gelar Budaya dan Pameran UMKM ini, perpisahan KKN Reguler 82 di Desa Cening tidak hanya menjadi momen emosional bagi para mahasiswa dan warga desa, tetapi juga menandai sebuah kolaborasi yang membuahkan hasil nyata bagi pembangunan masyarakat. Semangat pengabdian dan kebersamaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi mahasiswa selanjutnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan desa-desa di seluruh Indonesia.
Penulis: Celine Irfanty