Kendal - Posyandu (Pusat Pelayanan Terpadu) merupakan salat satu upaya Kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, guna memberdayakam masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh angka kematian ibu dan bayi. UKBM adalah wahana pemberdayaan masyarakat, yang dibentuk atas dasar kebutuhan masyarakat, dikelola oleh, dari, untuk dan Bersama masyarakat, dengan bimbingan dari petugas puskesmas, lintas sector dan Lembaga terkait lainnya (Source: Kemkes RI, 2011).
    Di poyandu sendiri melakukan pelayanan masyarakat dengan sistem 5 meja yaitu: pendaftaran, perimbangan, pengisian KMS, penyuluhan perorangan berdasarkan KMS, prlayanan Kesehatan berupa: imunisasi, pemberian vitamin, pemberian pil KB, pengobatan ringan, dan konsultasi KB.Â
    Posyandu di Desa Rowobranten terdiri dari berbagai macam, seperti posyandu remaja, balita, dan lansia yang di laksanakan masing-masing satu kali dalam sebulan. Posyandu balita sendiri dilaksanakan pada tanggal 8 di setiap bulannya, sedangkan posyandu Lansia dilaksankan pada tanggal 14 di setiap bulannya, dan posyandu remaja dilaksanakan pada minggu akhir bulan. Dan terdapat juga beberapa kelas yang diselenggarakan seperti kelas ibu hamil dan kelas balita yang rutin dilaksanakan satu kali dalam sebulan.Â
    Mahasiswa KKN MIT 16 UIN WALISONGO SEMARANG POSKO 55 yang terdiri dari 15 anak ikut berpartisipasi dalam setiap kegiatan posyandu baik dalam kegiatan posyandu remaja, balita maupun lansia. "Kegiatan-kegitan di setiap posyandu nya meliputi, mengukur tinggi badan anak balita, timbangan badan, serta mengukur lingkar kepala balita Sedangkan kegiatan pada lansia meliputi mengecek tensi darah, gula, serta asam urat". ujar Arundina selaku devisi Kesehatan posko 55.
    Selain berpartisipasi di posyandu mahasiswa KKN juga memperhatikan beberapa fasilitas Kesehatan posyandu dimana beberapa fasilitasnya masih kurang "Seperti pengukur lingkar kepala pada anak balita" Ujar Siti Maisyura selaku bidan Desa. Kemudian hal tersebut ditanggapi oleh kordes posko 55 Rohma Abdika untuk segera merealisasikan beberapa fasilitas yang kurang tersebut.Â
    Pada tanggal 7 Juli 2023 mahasiswa KKN MIT 16 Posko 55 mengikuti kegiatan posyandu balita dan lansia secara menyeluruh dan memberikan beberapa fasilitas pengukur kepala untuk posyandu Desa Rowobranten harapannya pengukur kepala tersebut dapat berguna dan bermanfaat bagi balita desa rowobranten. Siti Maisyura yang menerima pengukur kepala tersebut merasa Bahagia dan berterima kasih terhadap tim KKN yang ikut menyumbangkan sejumlah alat Kesehatan kepada posyandu.
   Manfaat posyandu sendiri memberikan layanan Kesehatan ibu dan anak, KB, imunusasi, gizi, penanggulangan diare. KMS adalah kartu untuk mencatat dan memantu perkembangan balita dan melihat garis pertumbuhan berat badan anak dari bulan ke bulan pada KMS dapat diketahui status pertumbuhan anaknya.Â
(Naila Arifa/Devisi Kominfo dan Kewirausahaan Posko 55)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H