Pengoptimalisasian Lahan Pekarangan Rumah melalui Pembagian Bibit Pertanian Gratis

Mahasiswa KKN Pulang Kampung UM 2021 melakukan pembagian bibit pertanian gratis kepada masyarakat Desa Pohbogo, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro sebagai bentuk pengoptimalisasian lahan pekarangan rumah. Pengoptimalisasian lahan pekarangan rumah merupakan salah satu program kerja yang dirancang dengan tujuan untuk memanfaatkan lahan kosong dan tidak terpakai supaya dapat dimanfaatkan yang hasilnya dapat dipanen nantinya.

dokpri

Bibit pertanian yang dibagikan kepada warga terdiri dari 6 jenis varian yaitu cabai besar, cabai kecil, terong, tomat, bungakol, dan pepaya, dengan jumlah keseluruhan 710 bibit. Bibit pertanian tersebut diperoleh dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Bojonegoro secara gratis yang diperoleh dengan cara mengajukan proposal permohonan bibit pertanian kepada pihak dinas dan kemudian bibit tersebut akan diantarkan langsung ke lokasi pemohon dalam hal ini yaitu Desa Pohbogo.

Penanggung jawab program kerja, yaitu Suhita Arih Wibawati mengatakan bahwa "Program kerja ini dirancang dengan harapan untuk membantu warga Desa Pohbogo guna memanfaatkan lahan pekarangan rumah yang masih kosong atau tidak terpakai. Melalui pembagian bibit pertanian secara gratis, masyarakat dapat menanam dan memanfaatkan hasil panen dari bibit tersebut kelak. Selanjutnya juga diharapkan bahwa masyarakat secara terus menerus melakukan penanaman di area pekarangan rumah, bukan hanya di saat ada pembagain bibit gratis saja." Sabtu (17/07/2021).

dokpri

Pembagian bibit pertanian tersebut dilaksanakan pada hari Jum'at, 16 Juli 2021. Kegiatan ini diawali dengan menentukan penerima bibit yang diambil 2 orang pada masing-masing RT dan membagi seluruh bibit pertanian menjadi sama rata kemudian dimasukkan pada masing-masing kantong. Selanjutnya, seluruh anggota kelompok KKN pulang kampung UM 2021 Desa Pohbogo dibagi menjadi beberapa kelompok untuk mengantarkan bibit tersebut ke masing-masing rumah warga, hal ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengindari terjadinya kerumuman di masa pandemi.

Warga yang menerima bibit pertanian tersebut terlihat antusias dan senang hati. Masyarakat berharap bahwa bibit pertanian yang telah dibagi tersebut tidak sulit dalam perawatan dan dapat dipanen nantinya, sehingga bisa dimanfaatkan untuk keperluan memasak ataupun lainnya.