Mohon tunggu...
KKN PohbogoUM
KKN PohbogoUM Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Pohbogo UM

Akun milik mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Pohbogo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro tahun 2021

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Pulang Kampung UM Lakukan Pendampingan Mengaji dan Lomba Adzan

23 Juli 2021   19:16 Diperbarui: 23 Juli 2021   20:13 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia merupakan negara dengan penganut agama Islam dalam jumlah terbesar di dunia. Mengaji Al-Qur'an disebut juga sebagai kegiatan belajar membaca Al-Qur'an, Al-Qur'an menjadi pedoman hidup orang muslim agar selalu berada di jalan yang benar. Oleh karena itu, belajar mengaji Al-Qur'an sejak anak usia dini sangat penting untuk diterapkan sebagai salah satu ibadah yang mendatangkan pahala.

Melalui salah satu program kerjanya, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pulang Kampung Universitas Negeri Malang (UM) di Desa Pohbogo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro melakukan pendampingan bimbingan belajar mengaji di 4 Taman Pendidikan Al-Qur'an yang ada di Desa Pohbogo dengan 3 organiasasi keagamaan yang beragam yakni NU (Nahdlatul Ulama), Muhammadiyah, dan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia).

 Kegiatan ini dilakukan karena masih terdapat TPQ yang masih kekurangan tenaga pengajar, maka dari itu mahasiswa KKN Pulang Kampung UM secara sukarela membantu mendampingi anak-anak di 4 TPQ sekaligus yakni TPQ Al-Ishlah, TPQ Al-Khoiriyah, TPQ AL-Ikhlas dan TPQ Miftahul Huda.

Dokpri
Dokpri

Pendampingan belajar mengaji tersebut juga dilakukan untuk meningkatkan minat anak muslim di Desa Pohbogo supaya tetap selalu rajin mengaji sejak usia dini. Pendampingan mengaji ini dilaksanakan dua kali dalam seminggu yakni setiap hari Selasa dan Rabu, selama 4 minggu berturut-turut. Dimulai pada pukul 12.30 WIB pada TPQ Miftahul Huda dengan jumlah peserta didik kurang lebih 30 anak, pukul 14.00 WIB pada TPQ Al-Ishlah dan TPQ Al-Khoiriyah dengan masing-masing jumlah peserta didik kurang lebih 70 anak dan 30 anak, sedangkan TPQ Al-Ikhlas dengan jumlah peserta didik 90 yang dimulai pada pukul 15.00 WIB. 

Sebagian besar peserta TPQ  diikuti anak-anak yang masih menempuh pendidikan pada tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar sampai dengan Sekolah Menengah Pertama. Pendampingan belajar mengaji dimulai dari pembelajaran Iqra' sampai yang pada tingkat Al-Qur'an.

Dokpri
Dokpri

Selain pendampingan belajar mengaji tim KKN Pulang Kampung UM Desa Pohbogo juga mengadakan lomba adzan untuk semua TPQ pada hari Sabtu (17/07/2021) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam keadaan Pandemi Covid-19. Tujuan diadakan lomba adzan ini yakni untuk mempererat persaudaraan antar kelompok beragama di Desa Pohbogo. 

Septyane Hamidah dan Nudiya Amburika, selaku penanggung jawab program kerja ini mengungkapkan "Dengan adanya lomba adzan dapat menjadi sebuah kegiatan yang positif bagi anak-anak Desa Pohbogo untuk mempererat tali silaturahmi antar TPQ  dan diharapkan juga lomba adzan dengan jumlah peserta 12 ini dapat menghilangkan kejenuhan anak selama di rumah karena pandemi covid-19 dan melatih sikap kompetisi anak. Selain itu, dengan diadakannya lomba adzan diharapkan mampu menumbuhkan sikap kompetisi yang sportif dalam mengikuti lomba" ujar Septyane dan Nudiya.

Dokpri
Dokpri

Dengan demikian, adanya kegiatan pendampingan ini diharapkan dapat membantu dalam proses belajar mengajar mengaji di empat Taman Pendidikan Al-Qur'an di Desa Pohbogo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Selain itu, dapat meningkatkan semangat belajar mengaji untuk anak-anak muslim dan menambah rasa cinta terhadap Al-Qur'an sebagai firman Allah SWT. Ditambah dengan diadakannya lomba Adzan pada tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan mampu memberikan hiburan yang positif serta memberikan kesempatan peserta lomba untuk mengembangkan potensi yang dimiliki.

Oleh: Septyane Hamidah dan Nudiya Amburika

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun