Peringati Tahun Baru Islam, KKN UIN Walisongo Gelar Gema Sholawat Sekaligus Malam Perpisahan Mahasiswa KKN

Kendal -- Mahasiswa KKN MIT Kelompok 73 UIN Walisongo Semarang menggelar pengajian akbar "Gema Sholawat" menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H sekaligus malam perpisahan kegiatannya tim KKN di Desa Ngawensari, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal pada Selasa (02/08/22).

Kegiatan pengajian Akbar ini dilaksanakan di Masjid Nurul Yaqin, Desa Ngawensari pada pukul 20.00 WIB dan turut dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, tokoh masyarakat, guru MDQ, guru TPQ, fatayat, muslimat, karang taruna, IPNU-IPPNU, dan masyarakat sekitar.

Penyerahan kenang-kenangan dari KKN/Dokumentasi pribadi

Suksenya pengajian Akbar ini juga tidak lupa atas bekerjasama Tim KKN Walisongo dengan Karang Taruna dan IPNU-IPPNU dalam hal menyiapkan keperluan-keperluan teknis lainnya sebelum pengajian Akbar ini dimulai.

Selam kegiatan pengajian akbar berlangsung, masyarakat terlihat antusias. Terlebih dimeriahkan tim hadroh dari Lintang Songo serta mauidzah hasanah dari Ky. Qudasi Abbas.

Foto Bersama Dengan KKN, Karang Taruna , IPNU-IPPNU, & Lintang Songo/Dokumentasi pribadi

Foto Bersama Mahasiswa KKN dengan Pak Lurah & Bu Lurah/Dokumentasi pribadi

Mahasiswa KKN Salam Perpisahan dengan Warga Setempat/Dokumentasi pribadi

Koordinator kelompok KKN, Ikhsan Faldivian Afandi mengatakan, pengajian akbar ini merupakan bentuk memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriyah sekaligus malam perpisahan mahasiswa KKN UIN Walisongo di Desa Ngawensari.

"Program kerja pengajian Akbar ini untuk memperingati hari Tahun Baru Islam, selain itu juga sebagai perpisahan mahasiswa KKN" ujar Faldi.

Dalam ceramahnya, Ky. Qudasi Abbas menjelaskan, tentang keistimewaan dan amalan serta doa di Tahun Baru Islam ini. Selain itu juga mengingatkan untuk tidak meninggalkan dan mengabaikan perintah Allah SWT. terutama sholat 5 waktu.

"Selain itu,  Saya berpesan kepada para mahasiswa KKN untuk menjadikan KKN ini sebagai ajang pembelajaran cara bermasyarakat, dimana hal ini tidak diajarkan di bangku perkuliahan," tuturnya.

Kemudian, Kepala Desa Ngawensari. mengatakan bahwa kegiatan ini pertama kalinya mahasiswa KKN mengadakan pengajian seperti ini di Masjid terutama di Desa Ngawensari. "Saya merasa terkejut dan bangga tim KKN bisa menggelar acara ini berjalan dengan baik dan  sukses," Ujar Muhamad Muhyidin. 

(Tim KKN UIN WS 73)