Kendal - Kelompok 73 KKN MIT UIN Walisongo gelar pelatihan kerajinan dari limbah kain perca pada Senin (1/8/2022).
Kegiatan bertempat di Balai Desa Ngawensari, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal. Kegiatan pelatihan kerajinan ini dilakukan bersama ibu-ibu Paradigta.
Pembukaan kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir sampai dengan pukul 15.30 WIB. Peserta terdiri dari ibu-ibu Paradigta Desa Ngawensari dengan jumlah 12 orang.
Pelatihan kerajinan ini merupakan salah satu bentuk program kerja KKN dalam membangun UMKM Desa Ngawensari. Yang mana UMKM masyarakat tidak begitu bergerak sehingga perlu adanya pelatihan dan sosialisasi ke masyarakat. Tim KKN UIN Walisongo dalam pelatihan ini membuat bros dan pita baju dari kain perca disulap sesuai dengan kekreatifan masing-masing. Adapun proses awalnya yaitu dengan membuat pola terlebih dahulu, kemudian menjahit pola dengan kain yang lumayan lebar karena untuk alas bawah, dilanjutkan dengan memasang satu persatu kain kecil seperti bunga melingkar sampai dititik tengah dan diakhiri dengan memasang tutup dan dipasang jarum bros.
Sebelum kegiatan dilakukan, tim KKN UIN Walisongo sangat mempersiapkan acara semaksimal mungkin dengan mempersiapkan alat alat keperluan jahit dan kain percanya. Ibu-ibu Paradigta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan kerajinan ini.
Menurut Qurotul A'yun selaku pemateri kegiatan kerajinan kain perca ini mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan kerajinan kain perca mempunyai tujuan untuk menghidupkan kembali UMKM Desa Ngawensari dan memanfaatkan limbah kain perca yang sudah tidak dipakai lagi dapat dimanfaatkan masyarakat menjadi barang yang mempunyai nilai jual dan dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari.
"Dengan adanya kegiatan pelatihan kerajinan ini nantinya semoga UMKM khususnya Desa Ngawensari meningkat dengan berkembangnya kreativitas masyarakat dan juga dapat menginspirasi orang lain terutama masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dengan membuat barang berharga dengan memanfaatkan kain perca" ujar Qurotul A'yun.
Dengan mengadakan pelatihan kerajinan ini, harapan kedepannya UMKM warga Desa Ngawensari berkembang dan warga dapat sekreatif mungkin dalam memaanfaatkan kain perca. Karena dengan mensulap kain perca menjadi barang yang berharga dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga Desa Ngawensari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H