Mohon tunggu...
KKN MIT DR 14 Kelompok 73
KKN MIT DR 14 Kelompok 73 Mohon Tunggu... Penulis - Kelompok KKN

͔

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Hidupkan UMKM Desa Ngawensari, KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Kerajinan dari Limbah Kain Perca

4 Agustus 2022   01:32 Diperbarui: 1 September 2022   17:28 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama KKN UIN Walisongo 73 Dengan Ibu-Ibu Paradigta Desa Ngawensari Dalam Pelatihan Kerajinan Dari Limbah Kain Perca/Dokumentasi pribadi

Kendal - Kelompok 73 KKN MIT UIN Walisongo gelar pelatihan kerajinan dari limbah kain perca pada Senin (1/8/2022).

Kegiatan bertempat di Balai Desa Ngawensari, Kecamatan Ringinarum, Kabupaten Kendal. Kegiatan pelatihan kerajinan ini dilakukan bersama ibu-ibu Paradigta.

Pembukaan kegiatan dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berakhir sampai dengan pukul 15.30 WIB. Peserta terdiri dari ibu-ibu Paradigta Desa Ngawensari dengan jumlah 12 orang.

Pelatihan kerajinan ini merupakan salah satu bentuk program kerja KKN dalam membangun UMKM Desa Ngawensari. Yang mana UMKM masyarakat tidak begitu bergerak sehingga perlu adanya pelatihan dan sosialisasi ke masyarakat. Tim KKN UIN Walisongo dalam pelatihan ini membuat bros dan pita baju dari kain perca disulap sesuai dengan kekreatifan masing-masing. Adapun proses awalnya yaitu dengan membuat pola terlebih dahulu, kemudian menjahit pola dengan kain yang lumayan lebar karena untuk alas bawah, dilanjutkan dengan memasang satu persatu kain kecil seperti bunga melingkar sampai dititik tengah dan diakhiri dengan memasang tutup dan dipasang jarum bros.

Sebelum kegiatan dilakukan, tim KKN UIN Walisongo sangat mempersiapkan acara semaksimal mungkin dengan mempersiapkan alat alat keperluan jahit dan kain percanya. Ibu-ibu Paradigta sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pelatihan kerajinan ini.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Menurut Qurotul A'yun selaku pemateri kegiatan kerajinan kain perca ini mengatakan, bahwa dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan kerajinan kain perca mempunyai tujuan untuk menghidupkan kembali UMKM Desa Ngawensari dan memanfaatkan limbah kain perca yang sudah tidak dipakai lagi dapat dimanfaatkan masyarakat menjadi barang yang mempunyai nilai jual dan dapat digunakan dalam kegiatan sehari-hari.

"Dengan adanya kegiatan pelatihan kerajinan ini nantinya semoga UMKM khususnya Desa Ngawensari meningkat dengan berkembangnya kreativitas masyarakat dan juga dapat menginspirasi orang lain terutama masyarakat yang belum memiliki pekerjaan dengan membuat barang berharga dengan memanfaatkan kain perca" ujar Qurotul A'yun.

Dengan mengadakan pelatihan kerajinan ini, harapan kedepannya UMKM warga Desa Ngawensari berkembang dan warga dapat sekreatif mungkin dalam memaanfaatkan kain perca. Karena dengan mensulap kain perca menjadi barang yang berharga dapat mendatangkan manfaat ekonomi bagi warga Desa Ngawensari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun