Mohon tunggu...
KKN UMPETUNG
KKN UMPETUNG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian Masyarakat Desa Petung Sewu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi 3R dan Asah Kreativitas Siswa Melalui Pembelajaran Berbasis Proyek Berbentuk Kerajinan Tangan Kolase pada Siswa SD Negeri 2 Petungsewu

20 Maret 2023   15:02 Diperbarui: 20 Maret 2023   16:56 796
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sampah hingga saat ini masih menjadi isu yang harus mendapat perhatian penuh oleh seluruh lapisan masyarakat. Permasalahan terkait sampah biasanya meliputi pembuangan sampah yang tidak diurus dengan baik dimana semakin banyak limbah sampah yang dihasilkan, namun masih kurangnya tempat pembuangan sampah dan juga perilaku membuang sampah sembarangan. Karena penumpukan sampah dan juga perilaku membuang sampah sembarangan ke kawasan terbuka, tentu akan mengakibatkan masalah yang besar. Sampah-sampah tersebut akan menjadi sumber polusi dan pencemaran pada tanah, air, dan udara yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat dan keberlangsungan lingkungan hidup. Oleh karena itu, perlunya dilakukan untuk mengatasi dan mencegah atas permasalahan sampah ini.

Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam mengelola sampah adalah dengan menerapkan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Reduce berarti mengurangi penggunaan barang-barang yang kurang berguna, reuse berarti upaya untuk menggunakan barang yang bisa dipakai berulang kali, dan recycle yang berarti mendaur ulang sampah sehingga memiliki nilai keberfungsian yang baru. Melihat pentingnya penerapan prinsip ini, maka tim mahasiswa KKN UM Petungsewu berinisiasi untuk melakukan sosialisasi sekaligus pembelajaran kepada peserta didik guna untuk menemukan solusi masalah di sekitar dengan cara yang berbeda yaitu dengan model pembelajaran berbasis proyek. Pemilihan model pembelajaran ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kreativitas serta motivasi anak dalam melakukan proses pembelajaran agar mereka tidak bosan dan menikmati setiap proses pembelajarannya.

Pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang inovatif serta menekankan pada pembelajaran kontekstual melalui kegiatan yang kompleks. Dengan adanya model pembelajaran yang tepat maka akan dapat menumbuhkan sikap belajar yang lebih disiplin pada siswa dan meningkatkan kreativitas anak dalam proses pembelajaran yang mana peserta didik dilatih untuk bertanggung jawab atas apa yang menjadi tanggung jawabnya dalam memecahkan masalah sehari-hari dan melatih untuk bekerjasama dalam kelompok. Peningkatkan kreativitas siswa dengan kegiatan pembelajaran berbasis proyek adalah bebas dan terbuka. Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan kriteria tersebut adalah pembelajaran dengan membuat karya kolase. Kolase merupakan kegiatan seni yang diwujudkan dengan cara menyusun dan merekatkan bahan alam, bahan buatan dan bahan bekas pada kertas bidang dasaran yang digunakan, sampai menghasilkan karya yang unik dan menarik. Dalam membuat kolase, anak terbuka dan diberikan kelaluasaan untuk berkreasi sesuai dengan kreativitas masing-masing. Bahan-bahan untuk kegiatan kolase juga tidak memerlukan banyak biaya, dapat menggunakan barang-barang bekas serta bahan alam yang banyak ditemukan lingkungan sekitar.

img-8170-jpg-6418108ed734ba048c6b9132.jpg
img-8170-jpg-6418108ed734ba048c6b9132.jpg
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pembelajaran ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Petungsewu yang diikuti oleh siswa kelas 1 sebanyak 11 siswa dan kelas 4 sebanyak 26 siswa. Dalam kegiatan ini, para siswa diberi pemaparan mengenai pengertian 3R yang dibarengi juga dengan kegiatan membuat kerajinan tangan dari sampah plastik dan juga daun kering menjadi sebuah gambar kolase. Siswa diminta untuk menggunting sampah plastik dan daun kering menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian ditempel menggunakan lem pada gambar polos berbentuk binatang yang sebelumnya sudah disediakan oleh tim mahasiswa KKN. Selama kegiatan berlangsung, para siswa terlihat sangat antusias dan bersemangat untuk menyelesaikan gambar kolase sesuai dengan keinginan mereka. Kegiatan ini selain menjadi contoh upaya mendaur ulang (recycle) juga berguna untuk mengasah kreativitas para siswa.

Secara umum, pelaksanaan kegiatan ini berjalan dengan baik. Terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini seperti menambah wawasan para siswa akan pentingnya prinsip 3R dan menjaga lingkungkan sekitar mereka. Kemudian, selain memperoleh pengetahuan, para siswa juga bisa mempraktekkan langsung pemanfaatan sampah menjadi sesuatu yang bernilai dengan mengasah kreativitas dan imajinasi untuk membuat suatu karya. Kegiatan ini juga berhasil menumbuhkan emosi positif pada diri siswa yang nampak pada antusiasme dan perasaan senang ketika mereka mengikuti kegiatan. Selain itu, membuat kerajinan tangan juga dapat menjadi alternatif pembelajaran yang unik dan menarik. Karena hal tersebut mampu untuk melatih kemampuan motorik anak terutama motorik halus serta koordinasi mata dan jari yang penting dalam perkembangan anak khususnya pada usia sekolah dasar.

img20230317094031-64182b27d734ba10d053e302.jpg
img20230317094031-64182b27d734ba10d053e302.jpg
20230317-091111-641810b44addee0c0b6a9512.jpg
20230317-091111-641810b44addee0c0b6a9512.jpg
20230317-091046-641810c6d734ba198d706412.jpg
20230317-091046-641810c6d734ba198d706412.jpg
pengeolahan-sampah-berbasis-3r-1-1-641811eb4addee591c71e892.png
pengeolahan-sampah-berbasis-3r-1-1-641811eb4addee591c71e892.png
Pada kegiatan ini memiliki luaran yaitu berupa poster 3R yang ditempel di SD Negeri 2 Petungsewu dan hasil karya gambar kolase sampah dari para siswa. Diharapkan, setelah mengikuti kegiatan ini para siswa mampu untuk menerapkan prinsip 3R, membuang sampah pada tempatnya, dan menjaga kebersihan lingkungan di kehidupan sehari-hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun