Mohon tunggu...
kkn pencerahan
kkn pencerahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

seorang mahasiswa mahasiswa yang berkuliah di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sapta Pesona, Mahasiswa KKN-P 45 UMSIDA Restorasi Taman Desa Kunjorowesi Guna Meningkatkan Objek Wisata

5 Februari 2023   15:41 Diperbarui: 5 Februari 2023   15:43 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi taman sebelum dan sesudah proses restorasi oleh mahasiswa KKN-P 45. Dokpri

Universita Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) terus berkiprah nyata dalam menjalankan pengabdian masyarakat. Tidak hanya menuntun para dosennya, Umsida juga menerjunkan para mahasiswanya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Salah satunya yang kegiatan di kelompok 45 ini yaitu Kuliah Kerja Nyata Pencerah (KKN-P) dimana program ini di wajibkan bagi mahasiswa yang tidak memiliki kegiatan di luar kampus seperti bekerja. 

Tim yang membuat perencanaan program kerja ini diantaranya Febrian Dwi Firmansyah, Muhammad Alvin Azzamul Azmi, Muhammad Syafril Aldin Firmasyah, Puput Dwi Sasmita Sari, Elya Ika Puspitasari, Aditya Yoga Pratama, dari berbagai macam program studi di Umsida. Di desa Kunjorowesi ini di buktikan dengan penyelesaian program kerja yang di susun oleh tim sapta pesona. Program sapta pesona kali ini yaitu restorasi taman desa yang sudah tidak layang lagi, sehingga hasil dari program kerja ini adalah menarik pengunjung kembali untuk objek wisata dan menjaga kelestarian taman.

Kegiatan KKN-P ini di ketuai oleh Djuda Ar Rahman, mahasiswa program studi Psikologi dan ilmu pendidikan. Adapun anggotanya adalah berjumlah 22 mahasiswa yang telah di pimpin untuk saling berkerja sama dan menyelesaikan program kerja. Dari berbagai macam program studi akan memberi banyak wawasan luas dalam menyusun dan merencanakan kegiatan yang berjalan dari awal hingga penutupan KKN-P 2023. Perbedaan tersebut yang bisa di satukan untuk membentuk suatu program yang menarik dan kreatif.

Kondisi taman sebelum dan sesudah proses restorasi oleh mahasiswa KKN-P 45. Dokpri
Kondisi taman sebelum dan sesudah proses restorasi oleh mahasiswa KKN-P 45. Dokpri

“Sudah di jelaskan bahwa kegiatan dari program sapta pesona adalah restorasi taman desa dari segi kebersihan, tata letak tanaman dan fasilitas taman, keindahan, kesejukan dan yang paling penting adalah kenyamanan pengunjung.

Kegiatan pertama kami adalah melakukan kebersihan, dengan menyapu taman, memotong rumput yang sudah tidak terawat, kegiatan kedua yaitu menanam bibit pohon guna meningkatkan penghijauan di taman desa, memberi plakat bertulisan slogan penghijauan dan yang terakhir adalah memoles warna taman supaya menjadi lebih indah lagi seperti mengecat area bermain anak, mengecat jalan taman, mengecat tempat duduk dan yang terakhir membuat spot foto agar pengunjung semakin nyaman untuk datang kembali”. Ujar ketua tim sapta pesona Febrian Dwi Firmansyah.

Program sapta pesona ini telah dimulai pada tanggal 23/01/2023 telah selesaikan pada tanggal 28/01/2023. Dari rencana yang telah di susun oleh tim sudah di jalankan dan hasilnya dari taman yang tidak terawat kina menjadi taman yang asri dan memiliki keindahan tersendiri. Demikian telah terselesaikan program sapta pesona oleh mahasiswa KKN-P 45 di desa Kunjorowesi, yang telah di apresiasi oleh pak kepala desa beserta masyarakatnya.

Penulis : Elya Ika Puspitasari

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun