Plintahan- Selasa (17/01/2023) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan kegiatan pelepasan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) dengan tema "Penguatan Potensi Lokal Melalui Desa Sapta Pesona yang Berkelanjutan" yang bertempat di Dusun Binangun, Desa Plintahan, Kecamatan Pandaan dan acara tersebut dimulai pada pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dihadiri oleh bapak camat pandaan, perangkat Desa Binangun, warga Desa Binangung, Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), para Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dan perwakilan mahasiswa KKN-P.
Kegiatan ini diawali dengan pembukaan kemudian dilanjut dengan sambutan, penyematan jaket KKN-P dibuka langsung oleh rektor Umsida Dr. Hidayatullah MSi. "Sebagaimana kita ketahui Umsida menjadi bagian dari amal usaha Muhammadiyah, Â yang menyelenggarakan catur dharma Muhammadiyah Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Â Pengabdian kepada masyarakat, Â dan Penguatan al-islam Kemuhammadiyah. Â Menjadi bagian dari catur dharma Muhammadiyah poin ke tiga yaitu Pengabdian kepada Masyarakat" imbuhnya.
Penempatan tempat KKN-P dilaksanakan di 2 kabupaten yaitu Kabupaten Mojokerto dan Pasuruan, karena pada 2 kabupaten tersebut memiliki potensi wisata namun terdapat keterbatasan dalam memaksimalkan potensi ada. Oleh karena itu kehadiran mahasiswa KKN-P diharapkan mampu membantu potensi yang ada di desa melalui 4 aspek program kerja yakni sapta pesona, sosial budaya, pendidikan, dan UMKM.
Bapak rektor Umsida tersebut juga menambahkan bahwa pengabdian ini nantinya bisa bermanfaat besar bagi masyarakat karena sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat bagi sekitar. "Jadi semua hal yang kita lakukan endingnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat" tuturnya.
Seluruh undangan dan mahasiswa KKN-P diberi voucher tiket masuk gratis untuk mengunjungi tempat wisata yang telah dikelola Umsida dan pihak Desa Binangun. Wisata tersebut lebih dikenal warga sekitar dengan nama "Coban Binangun" yang lokasinya tidak jauh dari tempat pembukaan KKN-P. Selain diberi tiket masuk secara gratis, para tamu juga diberi cinderamata, goodibag, dan koin yang nantinya ditukarkan ke Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat. Setelah sampai di Coban Binangun dilanjut dengan prosesi pemotongan pita sebagai simbol dibukanya wisata Coban Binangun.
"Alhamdulillah saya sangat senang dengan adanya acara seperti ini, selain dapat membantu UMKM warga setempat juga dapat mengenalkan wisata Coban Binangun ini" ujar pelaku UMKM. (Reporter : M. Andra F, Fitrian Desi P.)
