Undip dan Exovillage Membantu Tingkatkan Potensi Kerajinan Tangan di Kelurahan Pedalangan

Pedalangan, Semarang (19/12) - Pandemi COVID 19 banyak menimbulkan kerugian bagi berbagai sektor khususnya di bidang pariwisata dan pelaku UMKM. Menurunnya jumlah pengunjung dan wisatawan jelas memiliki dampak ekonomi yang kurang baik bagi ekonomi warga yang mengandalkan sektor-sektor tersebut.Tim KKN Tematik Exovillage Kelurahan Pedalangan, Salma Azzahra dan Catherine Putri dari Universitas Diponegoro, Semarang hadir dalam membantu Kelurahan Pedalangan untuk menyadari dan mengembangkan potensi yang dimiliki khususnya dalam bidang kerajinan tangan.

Exovillage adalah platform digital yang berfokus pada pengembangan potensi setiap desa yang ada di Indonesia. Dengan keyakinan bahwa tiap desa adalah desa yang memiliki potensi, Exovillage berupaya membantu Kelurahan Pedalangan dalam mengembangkan potensinya pada level maksimum.

Tim KKN Tematik Exovillage bersinergi dengan perangkat kelurahan,pengurus Hasta Karya Kelurahan Pedalangan, para pekerja kreatif di Kelurahan Pedalangan, dan segenap warga Kelurahan Pedalangan selama 2 bulan menjalani KKN terhitung sejak bulan Oktober hingga Desember 2021.

Adapun langkah-langkah kegiatan yang dilakukan penulis yaitu dimulai dengan observasi terkait potensi yang dimiliki oleh keluarahan Pedalangan. Melalui hasil observasi tersebut penulis menemukan bahwa potensi kerajinan tangan di kelurahan

Foto: Dokumentasi KKN Kelurahan Pedalangan

Pedalangan sangat menjanjikan. Adapun potensi kerajinan tangan yang disoroti penulis diantaranya Sentra Makrame, Pratesthi Batik and Craft, Oemah Tusam Kreatif,

dan Kinanthi Wastra Batik Semarang. Penulis juga menemukan potensi wisata yang dimilki Kelurahan Pedalangan yaitu Taman Tirto Agung. Keistimewaan Kelurahan Pedalangan ini yaitu mereka telah mampu menghimpun UMKM tersebut dibawah naungan Hasta Karya. Yang mana hal tersebut membuktikan bahwa UMKM di Kelurahan Pedalangan ini telah memiliki wadah dan terorganisir dengan baik.

Selanjutnya, mahasiswa melakukan peliputan dan publikasi potensi Kelurahan Pedalangan untuk menjadi bahan promosi dan konten di media sosial. Sebagai langkah akhir, penulis turut memberikan pelatihan kader terkait literasi digital dan pemberdayaan masyarakat. Penulis berharap melalui pelatihan tersebut Kelurahan Pedalangan tetap mampu dalam memaksimalkan dan mempromosikan potensi yang dimiliki melalui platform digital exovillage ataupun platform lainnya.