Mohon tunggu...
KKN PCR Gubeng 2022 UMSurabaya
KKN PCR Gubeng 2022 UMSurabaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Mahasiswa semester akhir yang sedang menempuh KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN PCR Gubeng UMSurabaya Beri Edukasi dan Poster sebagai Pencegahan DBD di SMPM 9 Surabaya

20 Agustus 2022   19:45 Diperbarui: 20 Agustus 2022   19:53 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

10 Ags 2022 ---- Penyakit demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkanoleh  virus dengue yang  ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes dimana umumnya menimbulkan gejala seperti demam tinggi, petechiae (bercak kecil berwarna merah) pada kulit dan sebagainya. Penyakit ini kerap mengintai anak-anak terutama apabila mereka berada dalam lingkungan yang menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Kelompok KKN Gubeng UMSurabaya bersinergi dengan SMP Muhammadiyah 9 Surabaya dalam pencegahan DBD di lingkungan sekolah. Mereka menyusun materi pencegahan penyakit DBD dan poster yang akan ditempel di mading sekolah. Sasaran edukasi ini yaitu siswa-siswi kelas 7. Jauh-jauh hari melakukan kegiatan ini, Befi dan Salsa sudah melakukan survei lokasi ke sekolah tersebut dan meminta izin kepada pihak sekolah. Bapak Novi Amirul, S.Pd, M.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 9 menyetujui kegiatan penyuluhan ini. 

Dalam kegiatan tersebut, diawali dengan adanya pembagian merchandise dan lembar pre-test untuk siswa yang bertujuan agar dapat mengetahui sejauh mana pemahaman terkait DBD. Selama penyampaian materi, para siswa antusias dalam mendengarkan. Nuzula dan kawan-kawan KKN lainnya membantu mengondisikan para siswa agar selalu kondusif sembari mengecek jawaban pre-test yang sudah dikerjakan oleh para siswa.  

dokpri 
dokpri 

"Pre-test ini dijadikan tolak ukur, sejauh mana mereka memahami penyakit demam berdarah sebelum diberikan materi, dan hasilnya cukup memuaskan. Mereka cukup mengetahui gejala DBD, nyamuk penyebabnya dan lingkungan yang berpotensi untuk menjadi sarang nyamuk." Ujar Devi salah satu pemateri dalam edukasi DBD itu.

Salsa dan Devi yang menjadi pemateri kala itu menekankan upaya dalam mencegah DBD yaitu dengan 3M (Menutup, Menguras, Mendaur ulang barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk demam berdarah). Selain itu, upaya yang dapat dilakukan yakni menanam tumbuhan pengusir nyamuk seperti lavender, memasang kawat nyamuk, meletakkan pakaian dalam tempat yang tertutup dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menjaga imunitas tubuh. 

Selesai materi disampaikan, Tim KKN Gubeng pun memberikan kuis sebagai penutup. Beberapa siswa berani maju untuk mengemukakan jawabannya. Hebat, Luarbiasa!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun