Pronojiwo, 16 November 2022
Hari ini adalah hari yang dimaksud dengan FGD besar yang mana acara ini terlaksana dengan baik dan lancar.
Kami mengikuti sebuah perkumpulan yang di buat oleh bapak kasun sumber bulus dan kawan-kawan beliau.
Disana kami meminta waktu untuk melakukan musyawarah terkait permasalahan yang telah kami tampung sebelumnya, disana para bapak-bapak kasun dan juga RT, Â mulai bermusyawarah dengan kritis tentang kurang sadarnya masyarakat dalam menjaga kesehatan balita terlebih lagi dalam kegiatan imunisasi yang telah di sarankan oleh para ibu kader posyandu di Oro-oro ombo ini.
Menurut bapak Marwaki, salah seorang warga di sumber bulus mengatakan bahwa terdapat banyak warga lainya yang beranggapan bahwa  " anak ku gak opo-opo iki masio nggak di imunisasi" .
Dengan keyakinan yang kuat seperti ini yang membuat warga semakin yakin untuk tidak melakukan imunisasi.
Selain tentang imunisasi, Bapak salim juga membahas tentang gizi anak yang saat ini sangat mengkhawatirkan, karena maraknya makanan instan yang tidak sehat, makanan sekrang banyak yang berbahan dari macam-macam bahan pewarna, perasa buatan, bahkan pengawet. Hal ini membuat para orang tua resah dan khawatir.
Di desa Oro-oro ombo ini, terdapat banyak warga yang tidak begitu memahami betapa pentingnya kesehatan bagi balita dan anak-anak lainnya. Dan setelah musyawarah berjalan kisaran 1 jam lebih, banyak dari para bapak dan juga ibu-ibu meminta untuk mahasiswa membantu agar dapat melunturkan keyakinan beliau tentang menolak imunisasi, tentang baiknya menjaga gizi anak, wajibnya memilah dan memilih makanan bergizi untuk dikonsumsi sehari-hari. Dan diadakan sosialisasi tentang kesehatan bagi balita dengan tujuan agar kita hidup sehat bersama.Â
dengan adanya musyawarah ini, membuat para warga sangat antusias dengan rencana tersebut, hingga bapak marwaki membentuk kepanitiaan dalam pelaksanaan penyuluhan kesehatan dan meminta teman-teman mahasiswa untuk membantu terlaksananya acara yang akan dilaksanakan.
Dengan di adakan sosialisasi tentang kesehatan ini, di harapkan dapat menyadarkan dan meluluhkan hati masyarakat untuk tergerak menaati peraturan yang berlaku di desa Oro-oro ombo, serta kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan gizi tubuh anak.
Termasuk mengikuti kegiatan imunisasi guna untuk kesehatan balita sebagai calon penerus bangsa.
Ikuti keseharian kami, dan temukan informasi lainnya hanya disini.
Penulis
Tim penulis KKN Oro-oro ombo.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H