Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Nizam
Muhammad Syahrul Nizam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian tubuh jarang sekali memberi manfaat jika tidak disertai dengan pengabdian hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Salah Satu Cara Mengatasi Stunting Berhasil, Ini Rahasianya!

9 November 2022   22:40 Diperbarui: 9 November 2022   22:51 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kali ini sesuai matrix ranking di Dusun sumberbulus oleh masyarakat, yang menghasilkan bahwa kesehatan ada permasalahan yang bisa diselesaikan oleh masyarakat sendiri yaitu tentang sadarnya mengikuti Posyandu serta upaya untuk mencegah bayi atau balita Stunting.

Dengan itu kami ingin mengorek segala data tentang itu agar bisa diketahui secara terperinci apa saja penyebab akibat dan bagaimana yang bisa dilakukan oleh masyarakat. 

Rumah Bu Mugani adalah tempat yang selalu digunakan oleh ibu ibu kader untuk membuat makanan bergizi yang akan dibagikan sesuai program pemerintah yaitu PMT (Pembagian makanan tambahan). Kami mohon izin kepada beliau bahwa kami akan berkunjung ke rumah beliau.

Dokpri
Dokpri
Sebenarnya banyak kader yang sedang membuat PMT yang bisa kami jadikan Informan akan tetapi hanya 3 saja yang bisa kami ajak bicara karena yang lain masih fokus terhadap pembuatan makanan tambahan.Bu Mugani menginformasikan kepada kami bahwa jumlah balita di desa Oro-oro ombo ini adalah lebih dari 600 balita dan yang berhak menerima PMT adalah 38 balita dan 2 ibu hamil.

Menurut beliau banyak Seorang ibu yang memiliki balita kurang sadar akan pentingnya Posyandu dan imunisasi serta pemberian ASI eksklusif padahal semua itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.

Bu Luthfi dan Bu Lina mengatakan balita stunting itu banyak penyebab nya salah satunya adalah pernikahan di usia yang terlalu mudah, kurang gizi ketika hamil, kurangnya pengetahuan orang tua terhadap asupan makanan, serta jarak kelahiran anak yang terlalu pendek.

Bu Mugani juga Mengatakan bahwa Bali tas Tun ting itu bisa dicegah atau di obati dengan pemberian makanan yang bergizi serta pemahaman orang tua tentang segala yang dibutuhkan oleh putra putrinya.
Menurut mereka bertiga, bahwa balita stunting serta BGM (bawah garis merah) terbagi atas:

  • Dusun Kebonan : Posyandu Sinar Harapan (3 balita), Posyandu Al-Hikmah (4 balita)
  • Dusun Sumberbulus : Posyandu Nusa Indah (9 balita), Posyandu Tunas Harapan (2 balita), Posyandu Harapan Mulia (7 balita), Posyandu Harapan Indah (4 balita + 1 ibu hamil)
  • Dusun Kampungrenteng : Posyandu Harapan Jaya (2 balita), Posyandu Harapan Sentosa (5 balita + 1 ibu hamil), Posyandu Pemukiman (2 balita)
    Dokpri
    Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun