Mohon tunggu...
Muhammad Syahrul Nizam
Muhammad Syahrul Nizam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pengabdian tubuh jarang sekali memberi manfaat jika tidak disertai dengan pengabdian hati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seni Kebudayaan di Desa Oro-oro Ombo Pronojiwo Lumajang

30 Oktober 2022   13:10 Diperbarui: 30 Oktober 2022   13:42 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pronojiwo, 29 Oktober 2022 hari ini adalah hari ke-15 KKN Syarifuddin di desa Oro Ombo Kecamatan Pronojiwo.

Mahasiswa KKN IAI Syarifudin sedang sarasehan bersama kasun Desa Oro-oro Ombo.

Sebelum itu, pernahkah kamu mendengar istilah sebutan kasun ?  Pasti belum ya kan ?

Nah, hari ini kami akan menjelaskan terlebih dahulu siapa itu kasun dan apa tugas kasun itu ! Mari kita simak penjelasan penjelasan di bawah ini

Kasun adalah singkatan atau nama lain dari kepala dusun, di desa Oro-oro ombo ini biasa menyebutkan dengan sebutan kasun yang berarti adalah kamituwo. Dan kamituwo ini adalah merupakan sebuah jabatan administrasi sistem tingkat desa. Seorang kamituwo tugasnya adalah memimpin dan mengorganisasi bagian desa yang lebih kecil.

Pronojiwo, 29 Oktober 2022 hari ini adalah hari ke-15 KKN Syarifuddin di desa Oro Ombo kecamatan Pronojiwo.

Mahasiswa KKN IAI Syarifudin sedang bercengkrama dengan kasun Desa Oro-oro Ombo.

Sebelum itu, pernahkah kamu mendengar istilah sebutan kasun ?  Pasti belum ya kan ?

Nah, hari ini kami akan menjelaskan terlebih dahulu siapa itu kasun dan apa tugas kasun itu ! Mari kita simak penjelasan penjelasan di bawah ini

Kasun adalah singkatan atau nama lain dari kepala dusun, di desa Oro-oro ombo ini biasa menyebutkan dengan sebutan kasun yang berarti adalah kamituwo. Dan kamituwo ini adalah merupakan sebuah jabatan administrasi sistem tingkat desa. Seorang kamituwo tugasnya adalah memimpin dan mengorganisasi bagian desa yang lebih kecil.

Setelah kalian tahu kasun itu siapa, Maka  kami akan menceritakan tentang pengalaman kami setelah berbincang-bincang dengan bapak kasun Desa Oro-oro ombo. Beliau menceritakan tentang kesenian yang ada pada Desa ini, kesenian yang ada adalah kesenian kuda lumping, pencak silat dan Hadroh.

Menurut penjelasan beliau, dari antara ketiga kesenian itu yang masih aktif hingga saat ini adalah kesenian hadroh yang menjadi rutinitas setiap minggu sekali dilakukan. Adapun hadroh itu diisi dengan pembacaan sholawat kepada nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Selain kesenian Hadroh, kesenian yang masih aktif hingga saat ini adalah kuda lumping. Kesenian kuda lumping ini paling aktif di dusun Kampung Renteng. Kesenian ini biasanya diadakan ketika ada hajatan masyarakat seperti  halnya acara khitan, acara ulang tahun ataupun acara lainnya.

Selamat menikmati berita kami.

Mari ikuti terus artikel kami, untuk mengetahui berita aktivitas sehari-hari kami.

Team Penulis

KKN Desa Oro-oro Ombo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun