Pamriyan, 19 Juli 2024 - Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 61 dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menunjukkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan dengan membuat kerajinan tong sampah dari barang bekas. Program ini merupakan salah satu upaya nyata mereka dalam mendukung pengelolaan sampah yang berkelanjutan di masyarakat.
Ketua Tim KKN Posko 61, Windy, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang mencemari lingkungan serta memberikan nilai tambah pada barang-barang bekas yang sering dianggap tidak berguna. "Kami ingin mengajarkan kepada masyarakat bahwa sampah bisa diubah menjadi sesuatu yang bermanfaat dan bernilai seni," ujar Windy.
Proses pembuatan tong sampah ini melibatkan berbagai jenis barang bekas seperti botol plastik, triplek bekas, dan kardus. Tim KKN Posko 61 juga mengajarkan cara membuat kerajinan tersebut kepada masyarakat dan anak-anak setempat. Hal ini disambut antusias oleh warga, terutama ibu-ibu rumah tangga dan anak-anak TPQ yang ingin belajar keterampilan baru.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi tentang pentingnya memilah dan mengolah sampah sejak dari rumah. Windy menambahkan, "Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan dapat mengurangi sampah yang dibuang ke TPA."
Salah satu warga yang melihat kegiatan ini menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Tim KKN Posko 61. "Kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain bisa mengurangi sampah, kita juga jadi punya tong sampah yang unik dan menarik," katanya.
Tim KKN Posko 61 UIN Walisongo berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program-program kreatif lainnya selama masa pengabdian mereka. Dengan semangat inovasi dan kepedulian, mereka berharap bisa memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H