Jumat, 02 Juli 2021.
Kita ketahui saat ini negara di dunia, salah satunya Indonesia sedang mengalami masa pandemi akibat virus covid-19. Penyebaran virus covid-19 yang cepat dan luas membuat kekhawatiran masyarakat untuk tetap menjaga stamina tubuh. Pemerintah juga menyarankan masyarakat agar tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga jarak (physical distancing). Pemerintah juga meminta agar masyarakat tetap di rumah saja dan mengkonsumsi makanan sehat. Dalam menjaga kesehatan tubuh, masyarakat mulai mencari tanaman herbal untuk pengobatan jamu tradisional sebagai salah satu cara menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran covid-19.
jumantik di setiap rumah warga bersama Puskesmas dan Ibu-ibu PKK yang biasa dikenal dengan Srikandi di Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri. Kegiatan ini dilaksanakan di 5 Dusun, yang meliputi Dusun Krebet, Jaten, Dawung, Sumberurip, dan Butun. Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 hari dimulai sejak tanggal 26 Juni- 02 Juli 2021.
Maka dari itu tim KKN Pulang Kampung Kabupaten Kediri Universitas Negeri Malang tahun 2021 melakukan program kerja berupa pengecekan TOGA dan pengecekanTim KKN Universitas Negeri Malang tahun 2021 melakukan kerjasama dengan Puskesmas dan Ibu-ibu Srikandi di Desa Pagu, Wates, Kabupaten Kediri. Kegiatan yang kami lakukan bertujuan untuk membudidayakan TOGA (Tanaman Obat Keluarga), yang bermanfaat sebagai sarana untuk memperbaiki status gizi keluarga, meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman, dan melestarikan tanaman obat. Terutama di masa pandemi ini, diharapkan pemerintah dan masyarakat mampu membudidayakan TOGA sebagai pengobatan jamu tradisional untuk menjaga kesehatan dan mencegah penyebaran covid-19.
Tidak hanya itu, akhir-akhir ini Indonesia juga sedang di musim pancaroba (masa peralihan antara dua musim di Indonesia). Musim pancaroba biasanya ditandai dengan cuaca ekstrem seperti intensitas badai meningkat, dan sering terjadi hujan deras yang diiringi petir dan angin kencang. Saat hujan turun, banyak air menggenang dan menyebabkan banyaknya nyamuk.Â
Sehingga Tim KKN Pulang Kampung Univervitas Negeri Malang 2021 bersama Puskesmas dan Ibu-ibu Srikandi melakukan pemeriksaan jumantik di setiap rumah warga. Kegiatan ini bertujuan untuk menurunkan populasi nyamuk Aedes Aegypti yang dapat menyebabkan demam berdarah dan agar masyarakat tetap menjaga kebersihan dan kerapian rumahnya. Sehingga kami bersama petugas Puskesmas selalu melakukan pengecekan jentik air di kamar mandi dan genangan air. Kegiatan ini juga dilaksanakan bersamaan dengan tanaman toga di setiap rumah warga. Dengan adanya kegiatan program kerja ini, diharapkan masyarakat Desa Pagu, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri mampu membudidayakan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Â dan tetap menjaga kebersihan rumah dari jumantik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H