Bondowoso, 28 Juli 2024 -- KKN-UMD Universitas Jember kelompok 126 dengan program kerja utama "Desa Taggap Pendidikan dan Literasi" terus berinovasi dalam meningkatkan minat baca dan belajar siswa SD di desa.
Minggu ini, beragam kegiatan seru dan bermanfaat telah kami laksanakan. Mulai dari mengajar siswa sekolah dasar di SD desa membaca dan memahami berbagai bahasa, baik itu bahasa Indonesia, bahasa Inggris, hingga bahasa daerah, kami sukses membuat suasana belajar menjadi menyenangkan. Tak hanya itu, kami juga mengajak siswa-siswa untuk mengasah kreativitas dengan belajar mengarang cerita.
"Anak-anak di sini punya potensi yang luar biasa. Dengan sedikit bimbingan, mereka bisa menghasilkan karya tulis yang bagus," ujar Fia, salah satu anggota kelompok KKN.
Selain itu, para mahasiswa juga memberikan pengetahuan umum yang dipadukan dengan praktik langsung. Tujuannya agar siswa dapat memahami materi dengan lebih baik dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami ingin anak-anak tidak hanya pintar secara teori, tapi juga bisa menerapkan ilmunya dalam kehidupan nyata," tambah Niha.
Tak hanya fokus pada pendidikan anak-anak, kami juga aktif berpartisipasi dalam kegiatan posyandu lansia. Dari kegiatan ini, kami mendapatkan data penting terkait jumlah lansia di desa dan jumlah masyarakat buta huruf, yang ternyata didominasi oleh orang tua atau lansia.
"Data ini akan menjadi bahan evaluasi kami untuk program kerja selanjutnya. Kami ingin memberikan kontribusi yang lebih besar lagi bagi masyarakat Desa Paguan," ungkap Zidane.Setiap akhir minggu, kami dan dosen pembimbing lapangan selalu mengadakan evaluasi untuk melihat sejauh mana program kerja berjalan dan apa saja yang perlu diperbaiki. Hal ini dilakukan agar program KKN dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
Dengan semangat yang tinggi dan inovasi yang terus berkembang, kami akan membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya pandai berteori, tapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Semoga program Desa Literasi ini dapat menginspirasi desa-desa lain untuk lebih peduli terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H