Mohon tunggu...
KKN UM Desa Pagelaran
KKN UM Desa Pagelaran Mohon Tunggu... Lainnya - Kuliah Kerja Nyata (KKN) Edisi Covid-19

Kegiatan mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lawan Covid-19: Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang (UM) Sumbangkan Tempat Cuci Tangan kepada Masyarakat Desa Pagelaran, Kabupaten Malang

25 Juni 2020   13:17 Diperbarui: 25 Juni 2020   13:59 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN UM bersama Sekdes Pagelaran (tengah) dalam rangka penyerahan tempat cuci tangan (6/20)

Malang -- Penyebaran covid-19 saat ini masih cukup massif, termasuk pada Provinsi Jawa Timur. Berdasarkan laporan media harian covid-19 pada 23 Juni 2020, pasien positif covid-19 di Jawa Timur sudah mencapai 10.115 Jiwa. Besar angka tersebut mendorong Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) untuk membantu melawan persebaran covid-19 yang semakin bertambah.

Pendemi Covid-19 tak menghalangi antusias Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) untuk mensukseskan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pagelaran, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur.  Guna melawan persebaran covid-19, mahasiswa UM memberikan sumbangan berupa tempat cuci tangan lengkap dengan sabun cuci tangan kepada masyarakat Desa Pagelaran (17/06/2020). Pemberian tersebut secara serentak diberikan kepada pihak desa, sekaligus disebarkan pada 15 titik yakni empat dusun di Desa Pagelaran Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang. Empat Dusun tersebut yakni Dusun Manteraman, Dusun Krajan, Dusun Sipring dan Dusun Sumber Gempol.

Pada hari yang sama, Mahasiswa UM dibantu oleh perangkat desa membentuk kelompok tugas untuk meletakkan tempat cuci tangan di titik yang telah ditentukan dengan menggunakan kendaraan motor. Lalu untuk 15 titik penempatan tersebut meliputi 9 Masjid, 2 Musholla, 2 titik Pasar dan 2 titik pada Balai Desa Pagelaran.

Diharapkan, setelah penyerahan tempat cuci tangan akan dilanjutkan dan dikelola oleh pengurus setempat sebagai wujud implementasi pemakaian tempat cuci tangan di Desa Pagelaran.

Kegiatan peletakan dititik masjid dibantu oleh perangkat desa yang langsung diserahkan kepada pengurus masjid, didaerah Mentaraman, Pagelaran, Malang
Kegiatan peletakan dititik masjid dibantu oleh perangkat desa yang langsung diserahkan kepada pengurus masjid, didaerah Mentaraman, Pagelaran, Malang

Pemberian sumbangan tempat cuci tangan oleh Mahasiswa KKN UM disambut baik oleh pihak Desa Pagelaran. Saat mahasiswa KKN datang ke Desa, seperangkat Desa Pagelaran datang menyambut dengan baik dan turut membantu memberikan arahan peletakkan tempat cuci tangan di-15 tempat yang telah ditentukan. Selain itu, kunjungan mahasiswa KKN ke Desa Pagelaran menerapkan anjuran pemerintah dengan memakai masker dan melakukan physical distancing sebagai bentuk antisipasi terhadap penyebaran covid-19

Peletakkan tempat cuci tangan telah diletakkan pada setiap titik yang ditentukan kecuali Musholla dan Pasar. Peletakkan tempat cuci tangan pada Musholla dan Pasar ditindaklanjuti oleh pihak desa karena kondisi yang tidak memungkinkan. "Nanti pihak desa yang akan meletakkan sisa tempat cuci tangan pada titiknya saat bertemu dengan petugas setempat. Takutnya nanti wadah cuci tangannya akan hilang kalau diletakkan begitu saja",  ujar Pak Agung, selaku Sekretaris Desa Pagelaran, Rabu (17/06/2020). 

Hal tersebut bukan tanpa alasan, lebih lanjut Pak Agung menjelaskan hal ini dikarenakan belum adanya koordinasi langsung dengan petugas pasar dan pengurus musholla.

Pada awal mulanya, rancangan pembuatan tempat cuci tangan ini ditargetkan hanya menghasilkan 4 buah. Namun, setelah melakukan pembicaraan dengan Sekdes Desa Pagelaran, Pak Agung. Pihak desa menyarankan untuk disediakan lebih banyak titik salah satunya kantor desa kampung gerabah tersebut.

"ya nanti ada masjid, pasar, dan kita minta dikantor juga ya, kurang lebih ada 15 titik yang perlu di pasang tempat cuci tangan" ucapnya kepada mahasiswa UM  saat melakukan kegiatan kunjungan ke kantor desa dalam rangka kordinasi kegiatan program kerja KKN UM, Selasa (02/06/2020). *

Adanya tempat cuci tangan ini, juga mengajak masyarakat Desa Pagelaran untuk membiasakan pola hidup sehat. Dengan mencuci tangan sebelum dan setelah melakukan kegiatan. Tujuannya agar dapat terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19. Masyarakat diharapkan tidak menyepelekan kebersihan, terutama kebersihan tangan.

"Kami sangat berterima kasih sekali, dengan adanya pemberian tempat cuci tangan ini, kami berharap masyarakat desa sadar dan semakin giat untuk mencuci tangan ditengah pandemi", ujar Pak Agung, setelah kegiatan peletakkan tempat cuci tangan selesai. Seperangkat desa yang lain juga turut mengatakan bahwa pemberian ini akan diinformasikan kepada masyarakat desa agar dipergunakan dan dianjurkan untuk semakin giat mencuci tangan. Kegiatan giat mencuci tangan ini semata-mata untuk melawan persebaran covid-19 yang masih massif.

Pemberian tempat cuci tangan ini merupakan kegiatan yang baik, sangat berguna dan sesuai dengan keadaan di Desa Pagelaran yang masih bergelut dengan ancaman penularan covid-19. Demikian pula dengan harapan mahasiwa KKN UM, agar masyarakat menggunakannya secara kontinyu. Sehingga dapat memutus mata rantai persebaran covid-19 di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun