Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Airlangga (UNAIR) mengadakan kegiatan penyuluhan berjudul "Game On Talks" di Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Acara ini difokuskan pada edukasi tentang dampak kecanduan game online, baik positif maupun negatif, termasuk masalah top-up game, serta tips dan trik dalam mengatur waktu bermain game. Kegiatan ini dihadiri oleh anak-anak Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Huda, dengan tujuan meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya penggunaan waktu yang bijak dalam bermain game online.
Mahasiswa kemudian memulai sesi penyuluhan dengan menjelaskan tentang dampak positif dari bermain game online. Beberapa manfaat yang disebutkan antara lain pengembangan sistem motorik, peningkatan kemampuan bahasa Inggris, dan pengembangan kecepatan reaksi serta persepsi audio visual. Para siswa diajak untuk melihat sisi positif dari game online yang dapat digunakan sebagai alat belajar jika digunakan dengan bijak dan seimbang.
Namun, mahasiswa juga menekankan dampak negatif dari kecanduan game online. Beberapa dampak yang dibahas meliputi penurunan prestasi akademis, gangguan kesehatan seperti mata lelah dan postur tubuh yang buruk, serta potensi masalah sosial seperti isolasi dan penurunan kemampuan berinteraksi dengan orang lain. Sesi ini diharapkan dapat membuka mata anak-anak tentang risiko yang mungkin mereka hadapi jika bermain game secara berlebihan.
Topik tentang masalah top-up game juga menjadi perhatian dalam penyuluhan ini. Mahasiswa menjelaskan bahaya dari melakukan pembelian dalam game tanpa kontrol, yang dapat mengakibatkan pemborosan uang dan bahkan penipuan. Anak-anak diajarkan untuk berhati-hati dan selalu berdiskusi dengan orang tua sebelum melakukan pembelian apapun dalam game.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H